TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satpam RSUD Wongsonegoro Nekat Gondol Motor Temannya, Ulahnya Terekam CCTV

Pelakunya sudah ditangkap

Ilustrasi pencurian motor (IDN Times/Ayu Afria)

Semarang, IDN Times - Seorang satpam yang bekerja di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang tepergok menggasak sebuah sepeda motor yang terparkir di halaman parkir rumah sakit tersebut. Satpam yang berinisial WSA, warga Kelurahan Tlogosari Kulon Pedurungan kedapatan mencuri motor milik rekannya sendiri di RSUD Wongsonegoro.

Baca Juga: Dua Obat ini Berhasil Sembuhkan Pasien Virus Corona di RS Wongsonegoro

1. Aksi pencurian motor di RSUD Wongsonegoro terekam CCTV

Instagram.com/bikinsemangat

Direktur Utama RSUD Wongsonegoro, Susi Herawati mengaku aksi pencurian yang terjadi beberapa hari lalu telah ditangani pihak kepolisian.

Ia mengungkapkan pelaku pencurian sepeda motor di rumah sakitnya, saat ini sudah diamankan aparat kepolisian. "Pelakunya sudah ditangkap sama polisi, Mas. Karena ketika kejadian langsung terekam di CCTV," ujar Susi kepada IDN Times, Kamis (16/7/2020).

2. Pelakunya satpam outsourcing yang sudah kerja lama di RS Wongsonegoro

jurnalsecurity.com

Ia menyebutkan bila WSA merupakan satpam outsourcing yang bertugas sejak lama di rumah sakitnya. Secara keseluruhan jumlah pegawai rumah sakitnya ada 1.300 orang. Kunjungan pasien juga dibatasi.

Pihaknya menyayangkan munculnya aksi pencurian itu. Karena pelaku bukannya menjaga keamanan parkir, tapi malah tergiur dengan motor yang terparkir dalam kondisi kunci masih terpasang.

"Tahun ini baru sekarang ada pencurian motor di rumah sakit Wongsonegoro. Kita kan punya banyak tenaga kerja outsourcing cleaning service, petugas keamanan. Nah, salah satunya dia," katanya.

3. Pihak rumah sakit pasang puluhan CCTV untuk mengungkap kejahatan

IDN Times/Hana Adi Perdana

Atas kejadian itu, pihaknya mewanti-wanti kepada pengunjung rumah sakit agar ekstra waspada saat memarkirkan motornya. Sebab, kejadian ini muncul lantaran ada pegawai yang teledor saat memarkirkan motornya. 

"Sebenarnya itu keteledorannya korban. Karena kuncinya masih terpasang. Tapi untungnya kita sudah memasang 50 CCTV, akhirnya pelakunya ketangkep," terangnya.

Baca Juga: Semarang Zona Merah COVID-19, Para Ojol Dilengkapi Sekat Pelindung

Berita Terkini Lainnya