Soal Amplop Kiai, Santri Jateng Polisikan Ketum PPP Suharso Monoarfa
Suharso Manoarfa dianggap sebar ujaran kebencian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah santri pondok pesantren yang tergabung dalam organisasi Santri Nusantara melaporkan Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa ke Polda Jawa Tengah atas dugaan menyebarkan ujaran kebencian. Para santri secara resmi memasukkan laporan tersebut ke Polda Jawa Tengah dengan nomor registrasi STPA/930/VIlI/2022/Ditreskrimsus.
Baca Juga: Isu Ketum PAN Akan Gantikan Suharso Jadi Menteri PPN, Ini Kata PPP
1. Ketum PPP dianggap lakukan ujaran kebencian
Hidayat, salah satu perwakilan Santri Nusantara yang mengaku pelaporan yang menyeret nama Suharso Monoarfa karena Ketum PPP tersebut tidak memiliki tata krama atas ucapan yang dilontarkannya yang mengucapkan adanya amplop kiai.
"Kami sebagai kaum santri beban moral ketika ada tokoh asal bunyi (amplop kiai), kami dari kaum santri punya hak untuk meluruskan. Kami melaporkan atas ujaran kebencian," katanya dalam keterangan yang didapat IDN Times, Kamis (25/8/2022).
Baca Juga: Buntut 'Amplop Kiai', Kader PPP Jatim Minta Suharso Manoarfa Mundur