TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Staf Undip Dipolisikan Gara-gara Nyinyiri Wiranto, Ini Komentar Rektor

Kasusnya masih bergulir

www.kampusundip.com

Semarang, IDN Times - Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama mengingatkan kepada semua jajaran pegawai dan dosen yang bertugas di lingkungan kampusnya untuk berlaku bijak saat menggunakan media sosial (medsos). 

Sebab, Yos menemukan ada satu pegawainya  yang dilaporkan ke pihak Polda Jateng oleh organisasi Gerakan Jalan Lurus.

Dua konten yang diunggah di akun Facebook pada 8 dan 10 Oktober 2019 menuai masalah karena mengunggah gambar Wiranto dan telapak kaki. Lalu unggahan kedua 10 Oktober 2019,yang bersangkutan meng-capture sebuah gambar pemberitaan Wiranto di sebuah media online disertai caption "Anda percaya? Kalo (kalau) sy (saya) tentu tidak!".

Baca Juga: TNI Dicopot Akibat Istri Nyinyir Soal Wiranto, Menhan Sebut Itu Risiko

1. Rektor Undip tunggu hasil penyelidikan dari polisi

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Yos menekankan saat ini lebih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan aparat kepolisian sebelum membawa kasus ini ke ranah sidang kode etik.

"Kita sudah mendengar itu. Dan sekarang ditangani kepolisian maka kita tunggu hasil dari polisi dulu," ungkap Yos, saat ditemui di kampusnya, kawasan Tembalang Semarang, Selasa (15/10).

Baca Juga: Hanum Rais Sebut Penusukan Wiranto Setingan, Dosen UGM: Fitnah Keji

2. Pegawai Undip sudah diingatkan untuk tidak berselancar di dunia Maya yang berlebihan

pexels.com/@freestocks

Ia bilang sebenarnya telah berulang kali mengingatkan kepada jajaran pegawai Undip supaya tidak berlebihan menggunakan gawai. Terutama saat berselancar di dunia maya. 

Menurutnya, setiap pegawai kampus jangan sampai bertindak yang menimbulkan masalah akibat konten yang diunggah di medsos. "Hati-hati dan bijak bermedia sosial. Harus hati-hati, jangan sampai menjadi masalah," paparnya.

Baca Juga: Usai Dioperasi, Begini Kondisi Terkini Menko Polhukam Wiranto

Berita Terkini Lainnya