TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tangani Kemiskinan Ekstrem, Ganjar Perintahkan Camat jadi Supervisor

Ganjar Pranowo juga perintahkan para kades bergerak

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberi penjelasan terkait kondisi 10 WNI yang menjadi korban perbudakan di Kamboja. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meyakini persoalan kemiskinan ekstrem di seluruh wilayahnya dapat diselesaikan tahun 2024 mendatang. 

Saat menggelar rakor percepatan penanganan kemiskinan di Balai Desa Donorojo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Ganjar menegaskan para kepala desa (kades) menjadi motor penggerak pengen rasa kemiringan ekstrem. Sedangkan para camat di masing-masing daerah ia perintahkan untuk menjadi supervisornya. 

"Agar bisa melaksanakan itu teman-teman camat kita minta untuk jadi supervisor, tiap minggu kita laporkan, maka tiap minggu akan kita analisis dan sehingga nanti kita akan terjun," kata Ganjar dalam keterangan yang diterima IDN Times, Rabu (1/2/2023). 

Baca Juga: 11,55 Persen Wilayah Wonogiri Masuk Kemiskinan Ekstrem, Kades Disuruh Lobi Perusahaan 

1. Ganjar anggap para kades punya semangat perbaiki verifikasi data warga

Ilustrasi lockdown di kampung-kampung Sleman Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Ganjar berkata dirinya melihat para kades memiliki semangat untuk membenahi verifikasi data kependudukan warga miskin di setiap kabupaten/kota.

Menurutnya pembenahan data kependudukan harus dibarengi dengan validasi angka yang akurat supaya program pengentasan kemiskinan dapat dipercepat. 

2. Ganjar perintahkan camat jadi supervisor dan laporkan hasilnya saban minggu

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menekankan pentingnya merayu perusahaan untuk ikut mengatasi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Wonogiri. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Ia menekankan bahwa semangat para kades harus didukung para camat dengan memberikan laporan saban minggu sebagai bahan analisa. 

"Optimis lah kalau saya melihat kades saja punya ghiroh (semangat) untuk memperbaiki data, verifikasi, validasi sampai kemudian dia memperbaiki. Itu yang bikin saya optimis," paparnya.

3. UGM, UNS, UMS, Unsoed juga dilibatkan

https://fakultas-kedokteran-ums.business.site/ u

Saat ini, Ganjar mendorong kepada kades maupun camat untuk melakukan pendataan yang maksimal. Pelibatan perguruan tinggi, katanya nantinya dilakukan untuk memetakan sejauh mana angka kemiskinan ekstrem yang muncul di setiap kabupaten/kota.

"Perguruan tinggi akan kita libatkan. Contohnya UGM nanti yang barat bisa Unsoed dan kalau swasta ada UMP, sekitar Solo Raya ada UMS dan UNS. Untuk Semarang Raya banyak, bisa kita dorong. Untuk target pengentasan kemiskinan habis di 2024. Ya programnya sekarang pendataan dan percepatan," cetusnya.

Baca Juga: PAN Ngotot Capreskan Ganjar Pranowo, Ditarget Raih Suara 87 Persen di Jateng

Berita Terkini Lainnya