11,55 Persen Wilayah Wonogiri Masuk Kemiskinan Ekstrem, Kades Disuruh Lobi Perusahaan 

Ganjar janji bantu atasi kemiskinan ekstrem di Wonogiri

Wonogiri, IDN Times - Pemkab Wonogiri menyebutkan kurang lebih 11,55 persen wilayahnya telah masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.

Menurut Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno saat ini angka kemiskinan ekstrem di daerahnya berada di urutan ke-19 dari kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah. 

1. Wabup Wonogiri sebut daerahnya masuk lima besar kemiskinan ekstrem

11,55 Persen Wilayah Wonogiri Masuk Kemiskinan Ekstrem, Kades Disuruh Lobi Perusahaan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berbincang dengan perwakilan kades, camat dan Wabup Wonogiri usai rakor di Desa Ngadirojo. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Untuk wilayah eks-Karesidenan Surakarta, ia menjelaskan Wonogiri masuk lima daerah teratas sebagai wilayah kemiskinan ekstrem.

"Kemudian Wonogiri urutan lima di atas Klaten dan Sragen untuk wilayah eks karesidenan Surakarta," kata Setyo dalam keterangan yang diterima IDN Times, Jumat (27/1/2023).

Baca Juga: Tak Kuat Menanjak, Minibus Panca Tunggal Terperosok ke Jurang Wonogiri, 8 Tewas

2. Ganjar perintahkan kades dan pak camat Wonogiri dekati perusahaan

11,55 Persen Wilayah Wonogiri Masuk Kemiskinan Ekstrem, Kades Disuruh Lobi Perusahaan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan pengarahan kepada para kades, camat dan stackholder terkait di Kabupaten Wonogiri untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Sedangkan, ketika rapat koordinasi bersama Menangani Kemiskinan dengan Pemkab Wonogiri, Sragen dan Klaten (WonoSraTen) di Balai Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, memerintahkan kepada para kepala desa, para camat dan Bupati Wonogiri sebaiknya mendekati perusahaan setempat untuk mengatasi persoalan kemiskinan ekstrem di Wonogiri. 

Pendekatan yang dilakukan bisa dengan mencari peluang kerja bagi warga desa yang berada di wilayah miskin ekstrem. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan melepaskan mereka dari garis kemiskinan.

"Disnaker kita minta untuk nyari per kabupaten, butuhe (tenaga kerja) berapa, kita yang melobi untuk menitipkan keluarga miskinnya, salah satu diambil untuk kerja supaya ngopeni keluargane," akunya.

3. Ganjar janji bantu fasilitasi pelatihan tenaga kerja

11,55 Persen Wilayah Wonogiri Masuk Kemiskinan Ekstrem, Kades Disuruh Lobi Perusahaan IDN Times/Fariz Fardianto

Apabila setiap perusahaan siap membantu dan membutuhkan tenaga kerja terampil atau skilled labor, Ganjar mengeklaim dirinya membantu fasilitasi pelatihannya.

“Tapi jangan tergoda lho, ‘mumpung suadara saya menganggur ya dia saja’ jangan. Ini konteksnya penanggulangan kemiskinan ekstrem," tambahnya.

4. Disnakertrans Jateng akan diajak berkolaborasi

11,55 Persen Wilayah Wonogiri Masuk Kemiskinan Ekstrem, Kades Disuruh Lobi Perusahaan Ilustrasi pelatihan kerja (ANTARA FOTO/Rahmad)

Ganjar menegaskan upaya ini hanya satu dari banyak cara untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem. Apalagi beberapa perusahaan yang didata Disnakertrans Provinsi Jateng siap berkolaborasi.

"Nah dengan cara itu harapannya adalah mereka akan bisa mendapatkan kenaikan pendapatan. Sehingga dengan pendapatan yang cukup mereka akan bisa membantu keluarganya, ini salah satu saja," urainya. 

Usai rakor penanggulangan kemiskinan ekstrem, Ganjar turut memberi bantuan pembangunan pondok pesantren senilai Rp20 juta, bantuan sambungan listrik gratis untuk 1.457 KK, bantuan 16 unit digester biogas, bantuan KJS, bantuan RTLH, bantuan beasiswa, bantuan UMKM dan bantuan modal kerja.

Baca Juga: Ngaku Jalani Perintah, Ganjar Rayakan Ulang Tahun Megawati dengan Sambangi Ibu Hamil

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya