TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tersedot Pusaran Sungai Siori Cepoko, Tubuh Arkhan Ditemukan Pakai Alat Ini

Arkhan ditemukan di dasar sungai

Para personel SAR Semarang berpencar untuk melacak tubuh Arkhan di aliran Sungai Siori Cepoko Gunungpati yang terlihat keruh dan berwarna kecokelatan. (IDN Times/Dok Humas SAR Semarang)

Semarang, IDN Times - Penggunaan peralatan canggih seperti aqua eye manjur untuk membantu para personel tim SAR Semarang dalam mencari tubuh seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun di Sungai Siori, Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Bocah bernama Arkhan Attaya Amerza tersebut berhasil ditemukan personel SAR Semarang di dasar Sungai Siori dengan kedalaman sekitar empat meter. 

Baca Juga: 172 Warga Semarang Dievakuasi Tim SAR, 1 Jenazah Digotong Pakai Perahu Karet

1. Alat aqua eye dipakai untuk lacak tubuh Arkhan di dasar Sungai Siori

Tim SAR menggunakan aqua eye untuk membantu proses pencarian korban, IDN Times

Kepala SAR Semarang Heru Suhartanto mengaku alat aqua eye digunakan untuk mendeteksi obyek tubuh atau benda di dasar sungai. Dalam proses pencarian di Sungai Siori, Heru memerintahkan personelnya menggunakan aqua eye

"Upaya pencarian tim SAR gabungan dengan pengoperasian aqua eye untuk mendeteksi objek di bawah air ditemukan tanda-tanda korban masih berada di dasar sungai, selanjutnya tim SAR gabungan melakukan penyelaman," kata Heru, Sabtu (28/1/2023). 

2. Personel SAR Semarang harus menyelam tiga kali

Personel Basarnas Semarang menyelam di Sungai Ringin Kendal. (Dok Humas Basarnas Semarang)

Saat dilacak memakai aqua eye, katanya personel SAR Semarang harus menyelam tiga kali di dasar Sungai Siori Cepoko. Lalu saat percobaan selam yang ketiga kalinya, personelnya menemukan tubuh korban di kedalaman empat meter. Kondisi korban telah meninggal dunia. 

"Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka," ujar Heru. 

3. Semula Arkhan ikut nyuci motor tapi tiba-tiba berenang ke sungai

Ilustrasi aliran sungai. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

Heru berkata kalau korban yang akrab disapa Arkhan semula bersama lima temannya sedang mencuci motor Sabtu jam 12.30 siang. Kemudian, entah apa tujuannya, Arkhan justru memutuskan berenang di Sungai Siori Cepoko. 

Baca Juga: Tim SAR Semarang Pakai Gergaji Beton untuk Bantu Evakuasi Korban Gempa Cianjur

Berita Terkini Lainnya