TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tertutup Mendung, Hilal Tidak Terlihat di MAJT Semarang

Hilal tidak memenuhi syarat

Proses pengamatan hilal di MAJT. (IDN Times/bt)

Semarang, IDN Times - Mendung yang menutupi langit Jawa Tengah menyebabkan hilal tidak terlihat pada Jumat (1/4/2022). Kepastian itu didapatkan dari hasil pengamatan hilal yang dilakukan di Menara Al Husna, Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). 

Baca Juga: LF PBNU: Awal Ramadan Minimal Ketinggian Hilal 3 Derajat

1. Hilal tidak tampak di MAJT

Pengamatan hilal MAJT. (IDN Times/bt)

Ketua Lembaga Falakiyah PCNU Kota Semarang Muhammad Shofa mengungkapkan, dengan kondisi mendung, maka posisi hilalnya masih belum memenuhi kriteria inkanur rukyah. 

"Biasanya kalau kita simulasi rukyat, ketika matahari terbenam, kita bisa melihat hilal. Tapi kebetulan pas di MAJT ini posisi hilalnya dengan elongasi derajatnya tadi, kemudian umur hilalnya atau lama hilalnya di atas ufuk sekitar 9 menit. Jadi untuk hasil rukyatul hilal di Menara Al Husna belum bisa melihat hilal," katanya. 

2. Kriteria hilal tidak memenuhi syarat

Persiapan pengamatan hilal Ramadan di UIN Walisongo Semarang. (IDN Times/Istimewa)

Ia mengungkapkan dari segi pengamatan yang dilakukan pihaknya, ketinggian hilal sekitar 2 derajat satu menit lima detik. Posisi matahari, katanya terbenam pukul 17.43 WIB. 

Kemudian terbenam hilalnya tepat pukul 17.54 WIB.

"Kita tidak bisa melaporkan secara detail, cuma kita melaporkan hasil rukyatnya dan hasilnya tidak terlihat karena mendung karena masih di bawah kriteria," terangnya. 

Baca Juga: [BREAKING] Awal Ramadan 1443 H Berbeda, Menag Harap Jadi Simbol Keberagaman

Berita Terkini Lainnya