TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tes CPNS 2019, Dua Pendaftar Dari Tegal Kepergok Bawa Jimat

Mereka tetap boleh ikut tes

Jimat yang dibawa peserta CPNS dari Tegal. (Dok humas Udinus)

Semarang, IDN Times - Tahapan tes CPNS untuk tiga formasi lowongan di Kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang diwarnai dengan temuan sejumlah benda-benda gaib. Musababnya, terdapat dua peserta CPNS dari Kabupaten Tegal yang tertangkap basah membawa jimat saat hendak masuk ke ruangan tes.

Hal tersebut terkuak saat panitia ll tes CPNS melakukan body check bagi ribuan peserta pada Senin (3/2) dan Selasa (4/2) kemarin.

Baca Juga: Catat! Ini Hukumnya Membawa Jimat saat Ikut Tes CPNS 2019

1. Panitia tes CPNS Udinus temukan benda mirip ketapel dan uang logam yang dibungkus kertas doa

Suasana saat peserta memantau nilai CPNS. IDN Times/Fariz Fardianto

Muhammad Sidik, Ketua Pelaksana Tes CPNS di Udinus menyatakan, dirinya sempat menemukan dua peserta CPNS kedapatan membawa sebuah ketapel dan beberapa uang logam yang dibungkus kertas saat ikut tes CPNS.

"Barangnya yang kita sita wujudnya uang-uang logam dibungkus kertas yang ada rapalan tulisannya dan kayu bentuknya kayak ketapel. Itu ditemukan pas body check memakai metal detektor," akunya, di sela pemantauan tes CPNS di kampusnya, Kamis (6/2).

2. Hanya 499 formasi yang diterima untuk Kabupaten Tegal

Muhammad Sidik, Ketua Panitia CPNS di Udinus. IDN Times/Fariz Fardianto

Saat kejadian, katanya terdapat 12.998 peserta dari Kabupaten Tegal yang ikut CPNS di Udinus. Jumlah itu, menurutnya membludak mengingat formasi yang diterima cuma 499 orang saja.

Ia mengaku kedua peserta itu mengikuti rangkaian tes untuk lowongan CPNS guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis. "Untuk formasinya yang mereka ikuti, kita gak tanya. Yang paham itu BKD. Tapi pas kejadian memang ada tes untuk lowongan guru, kesehatan dan teknis. Abis jimatnya kita ambil, terus mereka tetap boleh ikut tes lagi," terangnya.

Dari pantauannya selama ini, animo warga yang ikut tes CPNS sangat tinggi. Bahkan, ada banyak warga Cirebon, Bandung dan daerah Jabar lainnya yang rela ikut CPNS untuk lowongan Kabupaten Tegal.

Ia memastikan proses seleksi CPNS di kampusnya digelar dengan sangat ketat. Ia bilang setiap peserta yang ikut ujian CAT hanya boleh membawa bekal KTP dan kartu ujian saja.

Selama ujian CPNS berlangsung, pihaknya mengerahkan 10 personel Menwa dibantu lima mahasiswa dan tim pengawas lainnya yang membawa lima alat metal detector. 

"Ada metal detectornya dan diawasi oleh tim khusus untuk mengantisipasi kecurangan dan meminimalisir kasus peserta tes titipan dari pihak-pihak tertentu," kata Sidik.

Berita Terkini Lainnya