TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tes GeNose, 208 Penumpang di Stasiun Tawang Semarang Positif COVID-19

Harga tarif GeNose naik menjadi Rp30 ribu

Seorang calon penumpang kereta api saat dites GeNose di Stasiun Tawang Semarang dengan meniupkan udara ke dalam kantong plastik. Dok Humas KAI Daop 4 Semarang

Semarang, IDN Times - PT KAI Daerah Operasional (Daop) 4 Semarang menyatakan sejak layanan tes GeNose C19 diberlakukan di Stasiun Semarang Tawang, ada 208 penumpang kereta api jarak jauh yang diketahui positif COVID-19

Baca Juga: Tes GeNose di Stasiun Tawang Semarang, Cuma Boleh Minum Air Putih

1. Dari 14.885 calon penumpang kereta yang dites GeNose, 208 orang positif COVID-19

Mesin GeNose. Dok. Humas Pemprov Jateng

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro mengungkapkan temuan tersebut muncul dari hasil tes GeNose yang digelar di Stasiun Tawang sejak 15 Februari 2021 hingga 18 Maret 2021.

"Jumlah komulatif calon penumpang kereta yang dites sebanyak 14.885 orang. Yang dinyatakan negatif ada 14.731 orang dan yang positif 208 orang," ujar Kris ketika ditemui IDN Times di Stasiun Tawang Semarang, Jumat (19/3/2021). 

2. Uang tiket penumpang yang positif COVID-19 dikembalikan full

Ilustrasi tiket kereta api bandara. IDN Times/Akhmad Mustakim

Dari 208 calon penumpang itu, katanya, mayoritas kategori orang tanpa gejala alias OTG.

"Hasil yang positif kebanyakan tanpa gejala. Ketika dites uap melalui GeNose, tidak merasakan gejala apa-apa. Tapi pas hasilnya keluar, dia ternyata positif COVID-19," terangnya. 

Setelah hasil positif COVID-19, maka calon penumpang kereta api dimasukan ke dalam ruang isolasi yang tersedia di dekat area parkir Stasiun Tawang. Setelah itu, pihaknya memproses pengembalian uang tiket alias refund 100 persen.

"Kita pastikan calon penumpang kereta yang hasil GeNose-nya positif, uang tiketnya kita kembalikan full 100 persen," ucap Kris. 

3. Calon penumpang kereta yang dinyatakan positif mayoritas pilih isolasi mandiri

Petugas isolasi menunjukkan peralatan di Tenda Isolasi Rumah Sakit Putri Hijau, Medan (IDN Times/Prayugo Utomo)

Tak cuma itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan petugas medis setempat untuk merujuk calon penumpang kereta api yang positif COVID-19 ke tempat isolasi mandiri di rumah masing-masing maupun ke Rumah Dinas Wali Kota Semarang.

"Jadi ada dua pilihan bagi dia, mau dibawa ke rumdin atau melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Rata-rata dari kejadian selama ini, calon penumpang yang positif COVID-19 memang milihnya isolasi mandiri di rumahnya," bebernya. 

Kris menyebut sebagian besar calon penumpang yang positif tersebut akan melakukan perjalanan menuju Jakarta dan Surabaya.

Baca Juga: GeNose, Pendeteksi COVID-19 yang Kini Populer di Stasiun Kereta

https://www.youtube.com/embed/10Yy4leh-e8
Berita Terkini Lainnya