TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tes GeNose di Stasiun Tawang Semarang, Cuma Boleh Minum Air Putih

Calon penumpang harus punya tiket booking terlebih dahulu

Seorang calon penumpang kereta api saat dites GeNose di Stasiun Tawang Semarang dengan meniupkan udara ke dalam kantong plastik. Dok Humas KAI Daop 4 Semarang

Semarang, IDN Times - Penggunaan tes COVID-19 dengan alat GeNose mulai diberlakukan di Stasiun Tawang Semarang per Senin (15/2/2021). Sejak pagi hari tersebut, sudah ada 140 calon penumpang kereta api dengan jurusan jarak jauh yang menggunakan tes GeNose sebelum menempuh perjalanan.

"Dari tadi pagi sampai siang ini sudah ada 140 calon penumpang kereta yang dites pakai alat GeNose. Pelaksanaan tes GeNose di Stasiun Tawang kita mulai jam tujuh pagi sampai jam tujuh malam," ujar Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro saat dikonfirmasi IDN Times

Baca Juga: Epidemiolog: Tes GeNose untuk Dongkrak Pariwisata Sangat Berbahaya

1. Calon penumpang kereta bisa milih pakai GeNose atau rapid antigen

Para petugas medis menyediakan bilik khusus untuk tes GeNose di Stasiun Tawang Semarang. Dok Humas PT KAI Daop 4 Semarang

Di wilayah jalur Utara Jawa Tengah, katanya, terdapat sejumlah kereta api yang melayani perjalanan jarak jauh. Di antaranya ada KA Argo Bromo Anggrek, KA Jayabaya, KA Harina, KA Dharmawangsa serta KA Maharani.

Setiap kereta tersebut melayani jurusan dari Jakarta menuju Surabaya dan juga dari Bandung menuju Surabaya.

Krisbiyantoro menyatakan sesuai petunjuk dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), saat ini penumpang kereta api jarak jauh mempunyai dua pilihan untuk menjalani tes COVID-19. Masing-masing bisa memakai tes rapid antigen atau tes GeNose.

2. Calon penumpang kereta bakal menjalani verifikasi riwayat penyakitnya

Seorang calon penumpang kereta api jarak jauh saat dites GeNose di Stasiun Tawang Semarang. Dok Humas PT KAI Daop 4 Semarang

Para calon penumpang yang dites memakai GeNose, lanjut Kris, harus sudah mendapatkan kode booking tiket terlebih dulu. Setelah itu, setiap calon penumpang bakal menjalani verifikasi riwayat penyakit.

Tahapan berikutnya calon penumpang diminta tidak boleh mengonsumsi makanan dan minuman 30 menit sebelum dites memakai alat GeNose.

"Mereka cuma boleh minum air putih. Setelah itu, mereka harus membayar tarif GeNose sebesar Rp20 ribu agar mendapatkan satu kantong untuk meniupkan udara lalu diberikan kepada petugas di bilik" ujarnya.

Baca Juga: GeNose Bakal Dipakai di Area Pariwisata untuk Pulihkan Ekonomi

Berita Terkini Lainnya