TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tilep Duit Rp1 M, Sekda Pemalang Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan

Sekda Pemalang korupsi saat jadi Kepala DPU

Ditreskrimsus saat gelar perkara kasus korupsi Kabupaten Pemalang dengan menampilkan gambar wajah Sekda Pemalang.. (Dok Humas Polda Jateng)

Semarang, IDN Times - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pemalang, Mohammad Arifin menjadi tersangka atas kasus tindak pidana korupsi untuk proyek pembangunan jalan. Penetapan tersebut dilakukan dari hasil pengusutan kasus oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah. 

Informasi yang dihimpun IDN Times menyebutkan, Sekda Pemalang dijadikan tersangka korupsi ketika sejumlah terpidana yang bebas dari lapas membuat laporan kepada tim Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah

Baca Juga: Atasi Kemiskinan Ekstrem, Rumah Tak Layak Huni di Pemalang Direnovasi

1. Sekda Pemalang terlibat korupsi proyek jalan

Ilustrasi Koruptor (IDN Times/Mardya Shakti)

Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Johanson Ronald Simamora saat gelar perkara mengungkapkan, ada sejumlah mantan terpidana yang meminta polisi untuk menyelidiki kasus itu karena Sekda Pemalang terindikasi terlibat korupsi proyek pembangunan jalan kelas I dan kelas II. 

Keterlibatan Sekda Pemalang ketika yang bersangkutan masih menjadi Kepala DPU Kabupaten Pemalang tahun 2010. 

"Para terpidana yang telah bebas menyebutkan bahwa Kepala DPU Pemalang saat itu, sekda inisial MA juga ikut terlibat. Selanjutnya mereka membuat laporan kepada Ditreskrimsus Polda Jateng," terangnya, Selasa (19/7/2022). 

2. Sekda Pemalang segera diperiksa polisi

Ditreskrimsus Polda Jateng bersama Kabid Humas Polda Jateng Kombes Polda M Iqbal Alqudusy saat gelar perkara korupsi yang melibatkan Sekda Pemalang. (Dok Humas Polda Jateng)

Pengaduan kasus itu lalu ditindaklanjuti dengan mempertajam penyelidikan. Hasilnya, katanya Sekda Pemalang akhirnya dijadikan tersangka tindak pidana korupsi. 

"Untuk sekarang kita belum melakukan pemanggilan sebagai tersangka, nanti kita akan memanggilnya sebagai tersangka," tuturnya. 

3. Polisi pastikan Sekda Pemalang rugikan negara Rp1 M

Ilustrasi KPK (IDN Times/Mardya Shakti)

Arifin yang waktu itu masih menjadi Kepala DPU memerintahkan adanya pencairan dana pembangunan jalan mencapai 100 persen. 

Sedangkan dari hasil penyidikan polisi, progres pembangunan jalan di Pemalang baru sekitar 73 persen.

Adapun nilai proyek pengadaan jalan tersebut sebesar Rp6.579.000.000. Akibat korupsi yang dilakukan Sekda Pemalang mengakibatkan kerugian negara hingga Rp1 miliar.

Baca Juga: Kemarau Basah Terjadi Sampai November, 3 Daerah di Jateng Ekstra Waspada

Berita Terkini Lainnya