Umat Katolik Ikuti Misa Paskah via Online, Sedih Tidak Bisa ke Gereja
Jemaat gereja tidak perlu cemas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Suasana yang sangat berbeda dirasakan segenap umat Katolik di Semarang saat mengikuti ibadah misa Pekan Suci Paskah di bulan ini. Tepat hari ini, Jumat (10/4), ibadah Jumat Agung digelar serentak di seluruh gereja paroki.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Misa Ekaristi Gereja Bongsari Tanpa Air Suci
1. Seorang jemaat sedih tak bisa datang ke gereja
Dibanding tahun lalu, ibadah misa Pekan Suci Paskah 2020 ini diselenggarakan via online. Seorang umat Katolik, Veronika Sukartini tak bisa menyembunyikan kesedihannya tatkala ikut misa secara online.
Vero bilang ini jadi pengalaman yang baru ia rasakan pertama kali sepanjang hidupnya.
"Saya sedih dan belum pernah mengalami kayak gini. Sepanjang hidup saya, baru kali ini saya tidak bisa ikut misa Pekan suci di Gereja," kata perempuan berusia 86 tahun itu.
Ibadah misa online jadi kesepakatan antara para pastor di gereja Katolik demi mendukung upaya mengatasi penyebaran virus Corona (COVID-19) yang telah merebak.
Para pastor menyatakan misa online dapat diikuti oleh umat Katolik melalui televisi, radio maupun aplikasi media sosial mulai 5-12 April 2020. Misa online juga dilakukan Gereja Paroki Santa Theresia Bongsari, Semarang.
Baca Juga: Umat Katolik Diimbau Tak Mudik, Uskup Minta Perayaan Paskah via Online
Baca Juga: 3 Saran Uskup Agung Semarang untuk Umat Katolik, Waspada Virus Corona