Umat Katolik Diimbau Tak Mudik, Uskup Minta Perayaan Paskah via Online
Uskup Agung Semarang Monsinyur Robertus Rubiyatmoko. Dok Keuskupan Agung Semarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Uskup Agung Semarang, Monsinyur Robertus Rubiyatmoko mengimbau kepada seluruh umat Katolik di wilayahnya untuk menggelar perayaan Paskah 2020 via online. Perayaan pekan suci Paskah dipilih oleh uskup agung untuk menyikapi wabah virus Corona (Covid-19) yang sedang marak saat ini.
1. Umat Katolik bisa akses YouTube dan mendengar kan radio untuk ikut jadwal ekaristi
Menurut Romo Rubi, sapaan akrab Uskup Agung Semarang, ada dua channel YouTube maupun radio yang dapat dipilih untuk mengikuti jadwal ibadah ekaristi untuk rangakaian perayaan Paskah. Pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan beberapa radio untuk mendukung ibadah ekaristi bagi umat Katolik.
"Saudara-saudariku umat Keuskupan Agung Semarang yang terkasih, mari bersatu bersama dalam doa di perayaan perayaan Ekaristi Live Streaming selama pekan suci ini," kata Romo Rubi, dalam akun instagramnya yang dikutip IDN Times, Senin (6/4).
Baca Juga: 3 Saran Uskup Agung Semarang untuk Umat Katolik, Waspada Virus Corona
2. Ibadah Minggu Palma hingga Jumat Agung digelar via online
Editor’s picks
Ilustrasi telur Paskah. Shopback.co.idMenurutnya saat menjelang perayaan Paskah, terdapat sejumlah ibadah yang dapat dilakukan melalui online. Mulai Minggu Palma pada Sabtu dan Minggu kemarin. Lalu ada ibadah Kamis Putih pada 9 April, ibadah Jumat Agung pada 10 April, Malam Paskah pada 11 April dan puncaknya saat Minggu Paskah pada 12 April.
Pihaknya menjelaskan ada sejumlah tokoh Keuskupan Agung Semarang yang memandu umat saat menjalani ibadah Paskah melalui live Streaming.
Salah satunya ada Romo Yohannes Rasul Edy Purwanto selaku Vikaris Jendral Keuskupan Agung Semarang, Uskup Agung Semarang, Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Semarang, Romo Heribertus Budi Purwantoro hingga Romo Herman Yosep Singgih.
3. Umat Katolik yang sedang merantau sementara dilarang mudik
Keuskupan Agung Semarang Imbau umat gelar Paskah di rumah. Dok Humas Keuskupan Agung SemarangRomo Rubi juga menyarankan kepada umat Katolik agar tidak mudik terlebih dahulu. Ia bilang perayaan Paskah tahun ini bisa digelar di kota masing-masing. "Jangan mudik dulu. Kita tidak tahu Paskah membawa virus Corona pulang atau tidak. Maka dari itu ditahan dulu kangennya sambil berdoa dulu agar wabah ini cepat selesai," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Resep Makanan Enak untuk Merayakan Paskah, Hati-hati Kalap!
