TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Walah! Dalam Sebulan Ada 90 Warga Jateng Tewas Akibat Kecelakaan Lalin

Kejadian lakalantas di Jawa Tengah sangat tinggi

ilustrasi kecelakaan lalu-lintas (IDN Times/Arief Rahmat)

Semarang, IDN TimesDirektorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah menyebutkan kejadian kecelakaan lalu lintas di 35 kabupaten/kota memiliki tingkat fatalitas yang tergolong tinggi. 

Dalam sebulan, Polda Jawa Tengah mencatat ada 90 warga yang meninggal dunia karena terlibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya. 

"Angka fatalitas kecelakaan di wilayah Jawa Tengah memang sangat tinggi. Jumlah fatalitas korban laka dalam satu hari ada 5--6 orang meninggal dunia. Kemudian dalam sebulan orang yang meninggal sampai 90," kata Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, Senin (10/7/2023). 

Baca Juga: Razia 14 Hari di Jateng, Pelanggar Lalin Ditilang ETLE, Dirlantas: Gak Ada Razia Stasioner

1. Gunakan tilang ETLE

Ilustrasi tilang elektronik atau ETLE di Makassar. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Menurut Agus, kejadian kecelakaan lalu lintas dapat ditekan jika ada penegakan aturan menggunakan alat ETLE. 

Dalam pelaksanaan operasi patuhi candi bulan ini, Agus telah memerintahkan semua personelnya untuk memantau para pelanggar lalu lintas menggunakan peralatan CCTV yang terkoneksi dengan sistem ETLE. 

"Oleh sebab itu, untuk operasi kali ini target kita semata-mata untuk mengurangi angka fatalitas korban laka. Salah satunya dengan menegakan aturan memakai sistem pengawasan yang terhubung dengan ETLE," kata Agus. 

2. Personel Satlantas diminta mematuhi SOP

Polantas saat dicek kelengkapan fasilitas tugasnya di Mapolda Jateng. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Selama rentang waktu 10-23 Juli 2023, katanya tilang ETLE akan diberlakukan menyeluruh di 35 kabupaten/kota.

Lebih lanjut, Agus memerintahkan para personelnya untuk menegakan aturan dalam tilang ETLE sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). 

3. Dirlantas Polda Jateng: Hindari arogansi di lapangan

Pengguna jalan dapat hadiah helm gratis dari Satlantas Gunungkidul.(doc.Satlantas Gunungkidul)

Setiap personel Satlantas, katanya telah diarahkan untuk menindak pelanggar lalu lintas dengan menghindari perilaku kontra produktif. 

Perilaku kontra produktif yang ia maksud dengan tidak menunjukkan sikap arogansi maupun sewenang-wenang. 

“Pesan saya, satu utamakan faktor keamanan dan keselamatan sesuai SOP. Hindari tindakan yang kontraproduktif, tidak arogansi dan sewenang-wenang di lapangan,” terangnya. 

Baca Juga: Polda Jateng Pakai Lima ETLE Drone untuk Cari Target Sasaran

Berita Terkini Lainnya