TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Walah! Pamit Keluar Rumah, Mbah Santo Ditemukan Linglung di Pohon Bambu

Untungnya Mbah Santo masih selamat

Mbah Santo saat ditemukan personel SAR di bawah pohon bambu. (Dok Humas SAR Semarang)

Kendal, IDN Times - Warga Desa Ngesrep Balong, Kecamatan Limbangan, Kendal dibuat gempar dengan hilangnya seorang kakek berusia 79 tahun bernama Susanto. Mbah Santo raib setelah pamitan keluar rumah kepada salah seorang anaknya.

Tim SAR gabungan mendapat informasi bahwa Mbah Santo tinggal di lingkungan RT 03/RW IV, Desa Ngesrep Balong. Awalnya Mbah Santo dalam kondisi baik-baik saja pada Sabtu (25/9/2021) kemarin. Namun tiba-tiba menunjukan gelagat yang aneh saat dia pergi keluar rumah. 

"Ketika mau pergi, dia sempat pamitan sama anaknya. Katanya mau keluar sebentar. Ternyata sejak pagi kemarin sampai malam gak pulang-pulang. Kita yang diminta membantu warga, langsung ikut mencari Mbah Santo," kata Humas SAR Semarang, Muhammad Irham Nugraha ketika dikontak IDN Times, Minggu (26/9/2021).

Baca Juga: Bikin Geger! Emoh Pulang, Mbah Yono Ternyata Ada di Dasar Sungai Kendal

1. Personel SAR mencari Mbah Santo di alas aren Limbangan

Seorang personel membopong Mbah Santo yang ditemukan di hutan aren Limbangan Kendal. (Dok Humas SAR Semarang)

Irham berkata sejumlah personel SAR melacak keberadaan Mbah Santo sampai dini hari. Pencarian dilakukan dengan meminta keterangan para saksi, anggota keluarga di rumah dan menyusuri tempat-tempat yang kemungkinan dilewati oleh Mbah Santo.

"Jarak pencarian sekitar dua kilo dari rumahnya. Kita akhirnya masuk ke dalam Hutan Limbangan. Di dalam hutan sering dipakai warga untuk mencari aren, kolangkaling sampai bambu," kata Irham.

2. Mbah Santo ternyata ditemukan linglung dan lemas di pohon bambu

Proses evakusi Mbah Santo dilakukan menyusuri hutan aren Limbangan Kendal. (Dok Humas SAR Semarang)

Setelah mencari-cari di hutan hingga dini hari, proses pencarian dilanjutkan Minggu (26/9/2021) Pagi. Irham mengaku dirinya mendapat pengakuan dari seorang warga yang melihat sosok laki-laki terlihat berjalan di sekitar Hutan Limbangan.

Berbekal keterangan itu, katanya personel SAR berupaya melacak lagi keberadaan Mbah Santo. Mbah Santo yang sudah sepuh kemudian ditemukan personel SAR dalam kondisi selamat di bawah rerimbunan pohon bambu.

"Kondisi korban saat ditemukan sedang lemas dan linglung di bawah pohon bambu, tapi dalam keadaan sadar, bisa diajak ngobrol. Dia ngakunya tidak terjadi apa-apa. Selanjutnya, kita bawa dia pulang ke rumahnya," akunya.

3. Mbah Santo kerap raib setelah mengalami koma

Mbah Santo juga sempat ditandu karena lemas. (Dok Humas SAR Semarang)

Berdasarkan riwayat kesehatannya, Irham mendapat keterangan dari pihak keluarga bahwa Mbah Santo kerap menghilang dari rumah sampai tiga kali. Kejadian ganjil itu berawal saat Mbah Santo mengalami koma beberapa hari, kemudian saat tersadar, yang bersangkutan pergi dari rumah dan tak kunjung kembali.

"Kejadian ini adalah yang ketiga kalinya. Para personel SAR harus membopong Mbah Santo karena fisiknya yang lemas," jelasnya.

Baca Juga: 10 Potret Anak-anak Main Sepatu Roda di Gang Sempit Semarang, Booming!

Berita Terkini Lainnya