Terkena Virus Corona, Kapolsek dan Dokter di Blora Meninggal Bersamaan
Masyarakat Blora diminta patuh protokol kesehatan COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Blora, IDN Times - Seorang dokter dan kepala kepolisian sektor (Kapolsek) di Blora, Jawa Tengah meninggal dunia pada hari yang sama, Senin (4/1/2021). Mereka wafat akibat terpapar virus corona (COVID-19).
Baca Juga: Video Viral! Bupati Blora Tanpa Masker Asyik Bernyanyi dan Berjoget
1. AKP Yatmo meninggal di rumah sakit rujukan Kudus
Kapolsek Sambong, AKP Yatmo dikabarkan meninggal dunia terkonfirmasi positif virus corona. Kasubag Humas Polres Blora, AKP Suparlan membenarkan kabar duka tersebut.
"Betul, beliau meninggal pagi tadi di RSUD Kudus pukul 06.10 WIB dan terkonfirmasi positif COVID-19," katanya saat dihubungi IDN Times, Senin (04/01/2021).
Suparlan menjelaskan, Kapolsek Sambong itu sudah merasakan tidak enak badan pada 29 Desember 2020 dan langsung dilarikan RS PKU Muhammadiyah Cepu, Blora untuk dirawat intensif.
"Saat pertama dibawa di RS PKU Muhamadiyah Cepu itu dilaksanakan rapid test antigen dan hasilnya reaktif. Yang bersangkutan langsung dirawat di ruang isolasi," terangnya.
Baca Juga: 2 Pegawai Meninggal Akibat Virus Corona, Kantor Kemenag Blora Lockdown
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.