TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AHY Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik, Gibran: Nanti Dibicarakan

Akan dibicarakan dengan Prabowo dan koalisi

Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)

Intinya Sih...

  • Gibran Rakabuming Raka membuka suara terkait perintah Prabowo Subianto untuk menyiapkan kader terbaik Partai Demokrat untuk kabinet Prabowo-Gibran.
  • Kriteria khusus para kandidat menteri masih akan dibicarakan dengan Prabowo dan partai koalisi, termasuk jatah menteri untuk partai Koalisi Indonesia Maju.
  • Pernyataan AHY menyebutkan adanya perintah dari Prabowo untuk menyiapkan sejumlah kader terbaik Partai Demokrat untuk membantu di dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Surakarta, IDN Times - Wakil presiden (wapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka ikut buka suara soal pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY menyebutkan adanya perintah dari presiden terpilih Prabowo Subianto agar menyiapkan sejumlah kader terbaik untuk membantu di dalam kabinet Prabowo-Gibran.

1. Akan dibicarakan

Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka. (IDN Times/Larasati Rey)

Gibran mengatakan ihwal kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran masih akan dibicarakan.

"Ya nanti dibicarakan," ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (28/3/2024).

Baca Juga: Survei Pilkada Solo 2024: Wakil Gibran Teratas, Kaesang Lebih Populer

2. Gibran enggan bocorkan

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) janji segera tuntaskan kasus sengketa Hotel Sultan. (IDN Times/Amir Faisol)

Disinggung kriteria khusis para kandidat menteri yang diinginkan, Gibran enggan memberikan bocoran. Wali Kota Solo tersebut kembali melontarkan jawaban yang sama akan dibicarakan dengan Prabowo dan partai koalisi.

"Nanti, itu masih dibicarakan nanti dengan pak Prabowo, dan juga dengan partai kolaisi. Ya dengan Demokrat, ya dengan semua partai koalisi," katanya.

Lebih lanjut, Gibran juga enggan menyampaikan terkait jatah menteri yang akan diberikan kepada partai Koalisi Indonesia Maju. "Nanti ya. Wis (sudah) ya," pungkasnya.

Berita Terkini Lainnya