TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Airlangga Pastikan Program Kartu Pra Kerja Lanjut

Ada anggaran di tahun 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (IDN Times/Fauzan dan Athif Aiman)

Surakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan tahun depan program kartu prakerja tetap berlanjut mengingat manfaatnya yang cukup besar bagi masyarakat.

Hal ini menjawab adanya kekhawatiran ketidak berlanjutnya program dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo tersebut pasca habis masa jabatannya.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Bakal Ubah Skema Kartu Tani, Jamin Ketersediaan Pupuk

1. Pastikan kelanjutan program pra kerja

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/ThisIsEngineering)

Kepastian tersebut disampaikan oleh Airlangga saat menghadiri acara Cangkrukan Bareng Menko Perekonomian di Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/12/2023). Airlangga memastikan jika anggran program pra kerja telah dianggarkan di tahun 2024 mendatang.

"Untuk tahun 2024 sudah dianggarkan, jadi tentunya kita akan melihat kelanjutan dari kartu karena ini sebagian besar dibiayai oleh pemerintah dan agenda pemerintah," jelasnya usai acara.

2. Dinilai sangat efektif

Ketua Dewan Pengarah Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto. (IDN Times/Larasati Rey)

Ia mengatakan terkait dengan anggaran ke depan, tergantung dari pembahasan yang dilakukan oleh pemerintah. Meski demikian, diakuinya, jutaan orang mendapatkan manfaat dari kartu prakerja.

"Kartu prakerja sudah dinikmati lebih dari 17 juta orang dan kita sudah mulai sistem offline itu sudah lebih dari satu juta. Tentu ini program yang dibutuhkan untuk menyesuaikan antara pendidikan dan lapangan kerja," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, kartu prakerja awalnya dikampanyekan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2019.

"Satu kartu prakerja, kedua kartu sembako, yang ketiga KIP kuliah, dan terkait dengan omnibus law cipta kerja. Ini terkait dengan reformasi struktural, tentu dari berbagai kartu ini banyak dikerjakan dari Kantor Menko Perekonomian, termasuk kartu prakerja ditugaskan kepada Menko," katanya.

Berita Terkini Lainnya