TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anak Akbar Tanjung jadi Ketua DPD Partai Golkar Solo, Masih 26 Tahun!

Sekar Tanjung jebolan Boston University jurusan jurnalistik

Sekar Tanjung terpilih jadi Ketua Golkar Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Putri politisi senior Partai Golkar, Akbar Tanjung yakni Sekar Krisnauli Tanjung terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Solo dalam musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Solo, Minggu (16/4/2023).

Sekar menjadi kader muda Golkar pertama yang berhasil menjadi Ketua Golkar di usianya 26 tahun.

Baca Juga: Didorong Golkar Maju Pilgub DKI Jakarta, Gibran: Aku Sudah Menentukan

1. Terpilih secara aklamasi

Sekar Tanjung terpilih jadi Ketua Golkar Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Sekar merupakan calon tunggal dalam Musdalub. Putri keempat pasangan Akbar Tanjung dengan Krisnina Maharani, tersebut menang secara aklamasi.

Sebagai kader muda Sekar menyiapkan visi dan misi, salah satunya untuk membangkitkan kembali kejayaan Partai Golkar pada Pemilu 2024.

"Fokus pertama kami adalah untuk menjemput kebangkitan kembali Partai Golkar di Kota Surakarta khususnya dan meningkatkan sinergitas dan simbiosis antara tokoh-tokoh senior yang ada di Partai Golkar dan di Kota Solo bersama figur-figur muda yang ada di Golkar dan di Kota Solo untuk ikut menjemput kebangkitan tersebut," ujarnya usai Musdalub, Minggu (16/4/2023).

Sekar mengantikan Ketua Golkar sebelumnya yakni Koes Rahardjo yang diberhentikan sejak Kamis (9/2/2023) berdasarkan SK DPD Partai Golkar Jateng Nomor: KEP-01/GOLKAR I/II/2023.

2. Tertarik di bidang politik sejak kecil

Sekar Tanjung terpilih jadi Ketua Golkar Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Wanita lulusan Boston University jurusan Jurnalistik di tahun 2018 tersebut mengaku tertarik di bidang politik sudah sejak lama. Di usianya 3 tahun, Sekar menjelaskan jika dirinya kala itu sudah diajak oleh ayahnya ikut berkampanye.

"Saya dari kecil, pengalaman saya kampanye pertama kali itu fotonya ada di tahun 1999 saya bearti umur 3 tahun, pakai topi Golkar di GBK (Gelora Bung Karno) waktu deklarasi Partai Golkar sebagai partai tapi kan itu sebagai observer bukan sebagai partisipan politik aktif, namun ketertarikan saya di bidan politik itu lahir di usia muda," jelasnya.

"Manivestasi pertamanya terlihat saat saya SMP aktif pada organisasi, SMA kita juga aktif berorganisasi jadi ketua panitia, perkuliahan ikut," imbuhnya.

Sekar akan memimpin Partai Golkar dalam selama periode tahun 2023--2025.
Sebagai sosok muda, Sekar juga mengajak para generasi muda untuk terjun di bidang politik.

Baca Juga: Makin Banyak Generasi Z Nyemplung Jadi Kader Partai Golkar  

Berita Terkini Lainnya