TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Baru Dilantik, Kapolresta Solo: Buru Pelaku Intoleran Sampai Dimanapun

Polisi telah kantongi identitas pelaku

Dok. Polresta Surakarta

Solo, IDN Times - Usai acara pisah sambut Kapolresta Solo, di Mapolresta Surakarta, Rabu (11/8/2020), Kapolresta Solo yang baru, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak akan menintak tegas perilaku intoleran di Kota Solo.

Baca Juga: Kasus Intoleran di Pasar Kliwon, Wali Kota Solo: Usut Tuntas Pelaku

1. Menjamin keamanan masyarakat

Patung Slamet Rijadi berdiri tegak di jantung Kota Solo. Dok wikipedia

Mantan Kapolres Karanganyar tersebut menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan kegiatan ataupun beribadah. Ia menegaskan akan menindak tegas pelaku intoleran di Kota Solo, dan tidak memberikan ruang baru sekelompok orang yang menganggu keamanan.

"Saya tegaskan kembali, bahwa tidak ada sedikitpun ruang bagi kelompok intoleran di Kota Solo. Apalagi sampai melakukan kekerasan. Kita akan lakukan tindakan tegas, terukur sesuai dengan koridor hukum yang berlaku, ujar Ade Safri.

2. Buru pelaku intoleran lainnya

Istimewa

Menyikapi kasus intoleran yang terjadi di acara Midodareni di Kampung Mertodranan, Pasar Kliwon, Solo pada Sabtu lalu, Ade Safri mengaku akan menengusut tuntas peristiwa tersebut. Ia mengatakan jika saat ini pihak kepolisian masih mencari pelaku lainnya. Pihaknya mengimbau agar para pelaku segera menyerahkan diri.

"Kita telah mengantongi yang terus akan kita buru sampai dimanapun," tegasnya.

Dalam kasus tersebut, Ade Safri menilai jika kelompok laskar yang melakukan kekerasan tersebut tidak bisa bertoleransi dengan kehidupan beragama maupun bermasyarakat.

Baca Juga: Pasca Kerusuhan di Pasar Kliwon Solo, Ganjar: Yang Merusak Harus Ditindak

Berita Terkini Lainnya