TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

COVID-19, Tidak Ada Hingar Bingar Lampion di Solo, Imlek Lewat Online

Biasanya kawasan Pasar Gede Solo ramai ribuan lampion

Perayaan Tahun Baru Imlek tahun 2019 di Solo, Jawa Tengah. IDNTimes/Larasati Rey

Surakarta, IDN Times - Perayaan Tahun Baru Imlek 2572/2021 di Solo, Jawa Tengah ditiadakan. Alasan utama tak ada lagi gelaran tahunan itu karena pandemik COVID-19 yang kasus terkonfirmasi positif virus corona di kota kelahiran Presiden Joko "Jokowi" Widodo tersebut masih tinggi.

Baca Juga: Donor Plasma Konvalesen di Solo Bisa Dapat Voucher Belanja, Yuk!

1. Tidak ada pemasangan ribuan lampion

Perayaan Tahun Baru Imlek tahun 2019 di Solo, Jawa Tengah. IDNTimes/Larasati Rey

Ketua Penitia Bersama Imlek 2572/2021, Sumartono Hadinoto mengatakan apabila pada Imlek 2021 tidak ada lagi pemasangan ribuan lampion dan shio di sepanjang jalan Jendral Sudirman dan kawasan Pasar Gede Solo seperti tahun lalu.

"Perayaan Imlek itu kan sebenarnya tujuan kami mem-branding Solo dengan kebhinnekaannya, tapi risikonya dengan dipasangi lampion seperti Imlek-Imlek sebelumnya kerumunan massa itu tidak bisa kita hindari dan akhrinya kita sepakat untuk tahun ini tidak ada perayaan Imlek," ujarnya Rabu (3/2/2021).

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta soal peniadaaan perayaan tahunan Tahun Baru Imlek 2021. Bahkan Pemkot Solo mendukung langkah panitia untuk berkontribusi mencegah penurunan penyebaran virus corona.

2. Cegah kerumunan

Ilustrasi lampion (IDN Times / Larasati Rey)

Sumartono memaklumi perayaan Tahu Baru Imlek tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tidak hanya peniadaan pemasangan lampion, pihaknya juga tidak menggelar aktraksi barongsai dan lion yang biasanya turun ke jalan menghibur masyakarat.

Dengan tidak adanya acara Imlek di Solo, ia berharap para pengusaha bisa tetap berbagi dalam bentuk apa pun, sebesar atau sekecil apa pun untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan.

"Kita semua prihatin, kita semua mendoakan COVID-19 ini segera selesai. Mungkin dengan mengubah konsep acara Imlek menjadi acara berbagi untuk yang membutuhkan," katanya.

Baca Juga: Jateng di Rumah Aja, Hajatan di Solo Masih Diperbolehkan 

Berita Terkini Lainnya