TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cuaca Panas dan Gas Metan Diduga Penyebab TPA Putri Cempo Kebakaran

Api berasal dari Blok B

Kebakaran TPA Putri Cempo. (Dok/Istimewa)

Surakarta, IDN Times - Kebakaran terjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo di Solo, pada Sabtu (16/9/2023) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Kobaran api tiba-tiba membakar tumpukan sampah di bagian blok B.

Baca Juga: Moeldoko Sebut PLTSA Putri Cempo Solo Belum Lolos Uji Sertifikasi

1. Dipicu dari cuaca panas dan gas metan.

TPA Putri Cempo. (IDN Times/Larasati Rey)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo, Kristiana Hariyanti membenarkan kejadian kebakaran di lokas TPA Putri Cempo. Ia menduga kebakaran terjadi lantaran dipicu dari cuaca panas dan gas metan yang tinggi.

"Baru aja siang ini tadi karena suhu udara terlalu panas. Kemungkinan besar karena gas metan jadi menimbulkan percikan terus kebakar," ujarnya Sabtu (16/9/2023).

2. Terjunkan petugas gabungan.

Mobil pemadam kebakaran turntable tender and snorkel (agenpemadamapi.com)

Akibat kebakaran tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dibantu dengan petugas DLH langsung diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api yang membakar sampah.

"Damkar sudah, tim kami juga sudah untuk mengkondisikan. Tapi karena suhunya terlalu panas jadi harus ekstra," jelasnya.

"Ini sementara sudah kami atasi dengan Damkar. Mudah-mudahan segera terkendalikan tidak meluas ke mana-mana," imbuhnya.

Baca Juga: 80 Persen Sektor Pariwisata Menurun Dampak Kebakaran Gunung Bromo

Berita Terkini Lainnya