Saat TikTok Shop Dilarang Teten Masduki tapi Didukung Sandiaga Uno

Menparekraf malah akan kerja sama dengan Tiktok

Semarang, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno tidak melarang UMKM melakulan penjualan online di media sosial Tiktok Shop.

Seperti diketahui, sebelumnya Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Memengah (Menkop UKM), Teten Masduki menolak platform media sosial asal China tersebut menjalankan bisnis dan e-commerce secara bersamaan di Indonesia.

1. Telah berdialog dengan Menkop UKM dan Kominfo

Saat TikTok Shop Dilarang Teten Masduki tapi Didukung Sandiaga Unoilustrasi TikTok (IDN Times/Arief Rahmat)

Sandiaga mengaku telah merumuskan dengan Menkop UKM dan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) soal pandangan pelarangan penjualan di Tiktok Shop tersebut.

"Ini masih dirumuskan, ada pandangan dari beberapa kalangan, baik pelaku UMKM, bahwa produk mereka makin hari makin tertekan nilainya. Kementerian sudah berdialog dengan Kominfo, bagaimana media sosial (medsos) yang bisa kita gunakan sebagai sarana promosi tidak justru membunuh UMKM kita, karena nilai penjualan kita makin menurun, karena impor makin tinggi, persaingan main tinggi tapi kita harus pastikan UMKM harus jadi pemain, ciptakan lapangan kerja, kita kolaborasi," ujar Sandiaga usai menghadiri acara Pelatihan Digital Marketing dan Branding Pelaku Parekraf Solo dari (Ikatan Pemuda Desa Indonesia) di Hetero Space Semarang, Jumat (15/9/2023).

Baca Juga: QRIS Tolong Penjual Soto Ayam di Demak dari Aksi Penipuan

2. Menparekraf akan kerjasama dengan Tiktok

Saat TikTok Shop Dilarang Teten Masduki tapi Didukung Sandiaga Unoilustrasi TikTok (IDN Times/Arief Rahmat)

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan akan bekerja sama dengan pihak Tiktok Shop untuk membantu UMKM di Indonesia. Dari catatannya, saat ini penguna Tiktok di Indonesia mencapat 100 juta penguna. Hal tersebut dinilai sangat tinggi ditambah lagi penguna internet di Indonesi berkisar 8 hingga 9 jam.

"Kita sudah kerja sama dengan Tiktok, pastikan bantu promosinya dan meningkatkan omzet pelaku UMKM yang menggunakan platform Tiktok Shop, regulasi sedang digodog, mampu memberdayakan UMKM," jelas Sandi.

Sedangkan berdasarkan data, Indonesia menjadi negara kedua terbesar penguna Tiktok di seluruh dunia. Tercata ada sebanyak 113 juta per April 2023.

Sedangkan nomer satu penguna Tiktok terbanyak adalah Amerika Serikat dengan jumlah 117 juta per April 2023.

3. Tingkatkan promosi dan branding

Saat TikTok Shop Dilarang Teten Masduki tapi Didukung Sandiaga UnoMenparekraf Sandiaga Salahudin Uno hadiri Pelatihan branding di Hetero Space Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Sandi mengatakan, jika promosi ini mampu meningkatkan penjualan mereka hingga 35 persen dan bisa membuka peluang usaha sehingga bisa mencapai 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024.

Perlu diketahui, Menteri Teten Marzuki secara terang-terangan melarang hadirnya Tiktok Shop di Indonesia. Hal ini juga merujuk pada negara India dan Amerika Serikat yang juga berani menolak dan melarang TikTok menjalankan bisnis media sosial serta e-commerce secara bersamaan.

Pada Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI beberapa waktu lalu, Teten menegaskan, TikTok boleh saja berjualan tapi tidak bisa disatukan dengan media sosial. 

"Belum lagi sistem pembayaran, logistiknya itu namanya monopoli. Perlunya mengatur tentang pemisahan bisnis media sosial dan e-commerce agar UMKM dalam negeri bisa bersaing di pasar digital Indonesia," ujar Teten.

Baca Juga: Duo R Semarang Dobrak Stereotipe Ibu Rumah Tangga dengan Sulam Pita

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya