TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Food, Beverage and Chef Festival 2022: Ajangnya Pelaku Bisnis Kuliner

Gak cuma pameran doang, nih

Pameran Solo Food, Beverage and Chef Festival 2022 di De Tjolomadoe. (IDN Times/Larasati Rey)

Karanganyar, IDN Times - Pameran bagi para pelaku usaha kuliner di Jawa Tengah, Solo Food, Beverage and Chef Festival 2022 diadakan di De’ Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, mulai 14--16 Oktober 2022. Dalam event tersebut, memamerkan berbagai kebutuhan bisnis bagi para pelaku usaha kuliner.

Baca Juga: Pembangunan 90 Persen, Masjid Sheikh Zayed Solo Buka 17 November 2022

1. Menjadi ajangnya para pelaku bisnis kuliner di Jateng

Pameran Solo Food, Beverage and Chef Festival 2022 di De Tjolomadoe. (IDN Times/Larasati Rey)

Presiden Indonesian Chef Association (ICA), Chef Susanto mengatakan, kegiatan tersebut menjadi ajang yang tepat bagi para pelaku bisnis kuliner di Jawa Tengah untuk mempromosikan produknya secara maksimal ke berbagai target konsumen yang menghadirinya. Selain itu, pihaknya memanfaatkannya sebagai event edukasi dan sharing pengalaman di bidang kuliner kepada masyarakat.

"Diharapkan para produsen pendukung industri dapat ikut mendukung pertumbuhan bisnis kuliner dengan terus menciptakan berbagai produk yang berkualitas, efisien, dan berkelas dunia. Semoga dengan acara ini, industri kuliner Jawa Tengah makin maju dan kreatif ke depannya," ujarnya, Jumat (14/10/2022).

2. Hadirkan lebih banyak produk kuliner

Pameran Solo Food, Beverage and Chef Festival 2022 di De Tjolomadoe. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu, Direktur dari PT. Wahana Kemalaniaga Makmur selaku penyelenggara pameran, Sofianto Widjaja menjelaskan, hadirnya kembali pameran Solo Food, Beverage and Chef Festival 2022 menjadi bukti bahwa permintaan dalam industri makanan dan minuman di Jawa Tengah terus meningkat.

“Pameran dihadirkan dengan skala lebih besar, variasi produk yang makin lengkap dan rangkaian acara yang lebih menarik, sehingga menjadi sentra bisnis terbesar bagi seluruh pelaku usaha makanan dan minuman di Jawa Tengah. Mereka juga dapat bertemu dan bertransaksi bisnis lebih luas secara langsung,” katanya.

Baca Juga: Solo Keroncong Festival Wujud Pengembangan Kearifan Lokal di Solo

Berita Terkini Lainnya