TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gibran Melarang Pedagang Bermobil Berjualan di Alun-Alun Utara Solo

Buntut lima pedagang asal Jepara postif COVID-19

Pedagang bermobil di Alun-Alun Utara Keraton Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Surakarta, IDN Times - Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka melarang aktivitas perdagangan bermobil di kawasan Alun-Alun Utara (Alut) Keraton Kasunanan Surakarta. Hal itu dilakukan untuk memutus penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Duh! Ruang ICU Pasien COVID-19 di Solo Hampir Penuh

1. Larang pedagang bermobil meski kantongi hasil swab antigen

Walikota Solo Gibran Rakabuming. IDNTimes/Larasati Rey

Usai mengikuti rapat koordinasi COVID-19 di Balaikota Solo, Gibran secara tegas melarang aktivitas perdagangan bermobil di kawasan Alut. Hal ini buntut dari ditemukannya lima pedagang dari luar Kota Solo yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Khusus untuk Alun-Alun tidak boleh, tidak boleh sama sekali. Bawa Swab bawa Antigen tetap tidak boleh," tegas Gibran.

2. Tak ingin ada penyebaran COVID-19

Pedagang bermobil di Alun-Alun Utara Keraton Solo. IDNTimes/Larasati Rey

Lebih lanjut, Gibran mengatakan jika telah menemukan lima orang pedagang bermobil berasal dari Kabupaten Jepara yang terkonfirmasi COVID-19. Larangan ini, menurut Gibran sebagai upaya mencegah penyebaran virus, terlebih asal pedagang tersebut kebanyakan dari wilayah utara Jawa Tengah seperti Jepara, Kudus, Pekalongan, Semarang dan lainnya.

"Mohon maaf kemarin udah kena itu lima orang, mohon maaf dari Jepara. Untuk ke depan memang tidak boleh. Sebenarnya kalau tidak Covid pun mereka tidak boleh lho. Mereka bolehnya cuma ngedrop barang tidak boleh berjualan," ungkap Gibran.

Baca Juga: Gibran: Solo Siap Tampung Pasien COVID-19 Dari Kudus

Berita Terkini Lainnya