TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gratis 9 Hari! Bus Trans Jateng Koridor Solo-Sragen Mulai Beroperasi 

Punya halte di Museum Sangiran

Gubernur Jateng, Ganjar Pranomo meresmikan Bus Trans Jateng di Balaikota Solo. Dok. Humas Pemkot Solo

Solo, IDN Times - Moda transportasi aglomerasi SUBOSUKOWONOSRATEN Koridor 1 Rute Terminal Tirtonadi – Sangiran – Terminal Sumberlawang Sragen yang diresmikan operasionalisasinya oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo,Kamis (3/9/20) di Pendapi Gedhe, Balaikota Solo.

Bus trans Jateng tersebut, diharapkan bisa menjaga roda perekonomian tetap berjalan antara Surakarta dengan kabupaten atau daerah penyangga.

Baca Juga: Kluster Manahan Diprediksi Bakal Melonjak dan Menyebar ke Seluruh Solo

1. Konektivitas antar wilayah

Gubernur Jateng, Ganjar Pranomo bersama Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo meresmikan Bus Trans Jateng di Balaikota Solo. Dok. Humas Pemkot Solo

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan Bus trans Jateng tersebut, bisa menjaga roda perekonomian tetap berjalan antara Solo dengan kabupaten lainnya. Dimana Trans jateng akan jadi pengungkit perekonomian masyarakat, baik di sektor industri, sektor perdagangan, dan sektor pariwisata.

"Harapan saya dengan adanya koridor 1 SUBOSUKOWONOSRATEN, kegiatan ekonomi masyarakat bisa tetap berjalan bahkan meningkat di masa Pandemi Corona ini. Trans Jateng ini ini kan sudah menjadi transportasi yang mudah, aman, dan nyaman,” ungkapnya.

2. Melintasi halte hingga Museum Sangiran

Instagram.com/agendasolo

Total ada 14 armada BRT yang akan beroperasi dan melintasi 14 halte. Halte tersebut melintasi kawasan pariwisata dan industri, seperti kawasan Museum Sangiran yang notabene sulit menemukan transportasi lantaran daerahnya yang terpencil dan berada jauh dari jalan raya protokol.

Ke-14 halte tersebut berada di Terminal Tirtonadi Kota Surakarta – Jl. Kapten Piere Tendean – jalan Kolonel Sugiono - Jl. Raya Solo Purwodadi - Jl. Sangiran - Museum Sangiran – Jl. Sangiran – Jl. Raya Solo Purwodadi – Terminal Sumberlawang Kabupaten Sragen.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan BRT merupakan wujud pengembangan angkutan aglomerasi ( yang menghubungkan satu wilayah dengan lainnya, sekaligus mengurangi kemacetan lalu lintas.

“Pelayanan gratiskan selama sembilan hari dari 1 sampai tanggal 9 September 2020. Silakan 'bus-busan sak kemengmu' (silakan naik bus sampai kamu capai)," ujarnya.

Baca Juga: Gas Buang Bus BRT Trans Semarang Dikeluhkan. Ganjar: Itu Bus Apa?

Berita Terkini Lainnya