TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Halo Warga Solo! Gibran Jual Minyak Goreng Premium Harga Rp15 Ribu

Bundling minyak goreng dengan vaksin booster COVID-19

Gibran Rakabuming membagikan minyak goreng murah kepada warga, Selasa (5/04/2022) (IDN Times/Larasati Rey)

Surakarta, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta membuka pasar murah minyak goreng sebanyak 3.000 liter kepada 1.500 masyarakat Kota Solo dengan sistem kupon, hanya pada Selasa (5/4/2022) di Pendapi Gedhe Surakarta. Buat kamu warga Solo, ada syuarat khusus supaya bisa membeli minyak goreng tersebut. Apa itu?

Baca Juga: Sidak ke Pasar dan Grosir, Kapolda Jateng Klaim Stok Minyak Goreng Cukup 3 Bulan 

1. Warga yang berminat harus sudah vaksin booster COVID-19

Vaksinasi booster kepada warga di Solo (IDN Times/Larasati Rey)

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, bazar minyak goreng yang pertama kali saat Ramadan itu diadakan dari hasil kerja sama Corporate Social Responsibility (CSR) PT Sinar Mas (Eka Tjipta Foundation). Ia menyebut, ada syarat khusus bagi warga yang membeli minyak goreng, yakni bagi mereka yang sudah divaksinasi ketiga atau booster COVID-19.

"Dan saya kira, ini cukup membantu, apalagi kita kombinasikan dengan vaksinasi COVID-19," ujar Gibran saat ditemui IDN Times, Selasa (5/4/2022).

Tak jauh dari lokasi bazar, Pemkot Solo membuka sentra vaksinasi di Balaikota Surakarta yang diperuntukkan bagi warga yang belum divaksinasi booster. Pasalnya, per Selasa (5/4/2022), capaian vaksinasi booster di Kota Solo mencapai 40 persen. Jumlah itu masih jauh dari target yakni 70 persen.

2. Harga minyak goreng di pasaran masih tinggi

Pembagian minyak goreng murah di Balaikota Surakarta (IDN Times/Larasati Rey)

Bazar yang diadakan, menurut Gibran, dimaksudkan untuk mengatasi kelangkaan pasokan dan mahalnya minyak goreng.

“Harga (di bazar) masih berkisar antara Rp23--25 ribu. Ini ada bantuan dari PT Sinar Mas dengan harga Rp15 ribu per liter masing-masing dapat 2 liter. Saya kira cukup membantu, ya,” ujarnya.

Ditanya soal apakah ada kelangkaan minyak goreng, Gibran bilang, sudah tidak terjadi. Namun harga di pasaran masih cenderung tinggi.

“Terutama untuk minyak, iya (membantu meringankan warga). Untuk kelangkaan di Solo sudah tidak ada. Tinggal harganya saja yang masih belum kita intervensi,” pungkasnya.

Baca Juga: Respon Arahan Jokowi, Ganjar Pranowo Siap Salurkan BLT Minyak Goreng

Berita Terkini Lainnya