TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ikut Diklatsar Banser Solo, Gibran Diajari Baris Berbaris dan Ceramah

Gibran dikukuhkan menjadi anggota kehormatan Banser-Ansor

Instagram.com/gibran_rakabuming

Surakarta, IDN Times - Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi anggota Banser-Ansor. Pengukuhan putra sulung Presiden Joko Widodo itu dilaksanakan dalam Diklatsar Banser di Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/2) malam.

Baca Juga: Gibran Ternyata Sering Laporan ke Sekjen PDIP, Hasto dan Puan Maharani

1. Gibran diajari kedisiplinan baris berbaris

Dok. Banser Surakarta

Ketua GP Ansor Surakarta, Arif Jihan mengatakan bahwa pengukuhan Gibran sebagai anggota kehormatan Banser-Ansor sendiri dilakukan atas dasar keinginannya sendiri bergabung dan mendukung Banser- Ansor. Arif mengungkapkan jika pengukuhan ayah Jan Ethes sebagai anggota, sama tahapannya dengan anggota lainnya, yaitu melalui ajang Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar).

"Benar acara Diklatsar Banser semalam dihadiri mas Gibran. Dan beliau menyatakan keinginan bergabung dan mendukung Banser-Ansor, karena visi misi kita sejalan," ungkapnya.

Materi dalam Diklatsar Banser sendiri meliputi ceramah, keorganisasian, ke-NU-an termasuk kedisiplinan baris berbaris.

2. Komunikasi Gibran dengan Banser-Ansor sudah terjalin lama

Instagram.com/gibran_rakabuming

Jauh sebelum Diklatsar digelar, lanjur Arif, Banser dan Gibran sudah menjalin komunikasi cukup lama. Komunikasi yang terjalin diantaranya diskusi soal visi misi Ansor serta pandangan tentang Ahlussunnah Wal Jamaah.

"Jadi saat Banser-Ansor ada pelatihan, kami sampaikan pada mas Gibran dan ia berkenan hadir. Hari itu juga menyatakan bergabung, ditandai dengan pemakaian jaket Banser," imbuhnya.

3. Banser-Ansor fokus menggaet kaum millennial

Gibran Rakabuming Raka. IDN Times/Larasati Rey

Arif berharap hadirnya Gibran sebagai salah satu sosok millennial di Kota Solo bisa membawa angin segar bagi Banser dan Ansor. Ia berharap Gibran bisa mengembangkan Banser-Ansor, terutama menebalkan visi program Islam kepada kaum millennial. Khususnya menunjukkan citra agama Islam yang menyejukkan, menghargai dan saling menjaga toleransi sesama manusia.

“Kalau Mas Gibran mungkin lebih ke millennial menebalkan visi program kita, agama Islam yang Rahmaatan il'alamin,” pungkasnya.

Baca Juga: Rekomendasi Paslon Pilkada 2020 PDIP Turun, Tidak Ada Nama Gibran

Berita Terkini Lainnya