TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kaesang hingga Anak Akbar Tanjung Masuk 12 Kandidat Pengganti Gibran

Ada juga anak Aria Bima hingga KGPAA Mangkunegara X

12 kandidat calon Walikota Solo. (Dok/Istimewa)

Surakarta, IDN Times - Lembaga Survei Solo Raya Polling merilis 12 nama calon Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo dalam Pemilihan Wali Kota Surakarta (Pilwalkot) atau Pilkada 2024.

1. Deretan 12 nama kandidat Wali Kota Solo

12 kandidat calon Walikota Solo. (Dok/Istimewa)

Direktur Solo Raya Polling, Dr. Suwardi mengatakan, ada 12 calon pemimpin Kota Solo. Mereka di antaranya:

  1. Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa
  2. Ketua DPRD, Budi Prasetyo
  3. Sekda Solo, Budi Martono
  4. KGPAA Mangkunegara X, Bhre Sudjiwo
  5. Ketua FKUB, HM Mashuri
  6. Putra FX Hadi Rudyatmo, Rheo Yuliana Fernandes
  7. Ketua Bapilu PDIP Solo, Her Suprabu
  8. Anggota DPR RI RA, Yashinta Sekarwangi Mega
  9. Rektor Unsa, Astrid Widayani
  10. Ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar Tanjung yang juga anak Akbar Tanjung
  11. Wakil Ketua DPRD Kota Solo dari Fraksi PKS, Sugeng Riyanto
  12. Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

Baca Juga: Konsolidasi Untuk Pilkada, Gibran Minta Relawan Kawal Kaesang

2. Libatkan 19 stakeholder

Direktur Solo Raya Polling, Dr. Suwardi. (IDN Times/Larasati Rey)

Suwardi menambahkan, kedua belas nama tersebut muncul berdasarkan hasil jajak pendapat dari 19 stakeholder yang ia temui sebelum memunculkannya. Ia mengaku, para stakeholder tersebut berjumlah 19 unsur tokoh. Seperti politisi, birokrat, akademisi, budayawan, pengangeng keraton, pengusaha, tokoh LSM, pemangku kebijkan keuangan, agamawan, dan tokoh pemuda.

"Kita menggunakan metode Delfhi dalam merangkum 19 steakholder tersebut, dari metode tersebut muncullah 12 nama kandidat Wali Kota Solo," jelasnya, Jumat (8/3/2024).

Metode Delfhi sendiri adalah sebuah metode untuk merumuskan gagasan strategis tentang sebuah kebijkan bersifat komperhensif. Karena itu metode ini menempatkan ahli sebagai narasumber membahas sebuah isu. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan secara bergelombang dari narasumber dapat kesepakatan atas pokok isi.

Berita Terkini Lainnya