TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenag Solo Minta Percepat Salat Jumat, Antisipasi Penyebaran Corona

Diminta untuk tidak bersalaman 

Suasana jamaah salat di Masjid Agung Solo. IDN Times / Larasati Rey

Solo, IDN Times - Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona antar umat di tempat beribadatan, Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Solo memerintahkan kepada seluruh khotib untuk mempercepat pelaksanaan salat Jumat di masjid-masjid.

Baca Juga: Virus Corona, Penumpang di Bandara Solo Turun Lebih dari 50 Persen

1.Salat Jumat tetap berlangsung

IDN Times / Larasati Rey

Kepala Kemenag Solo, Musta'in Ahmad mengatakan tidak akan melarang pelaksanaan salat Jumat saat Kota Solo berstatus kejadian luar biasa (KLB) virus corona. Ia hanya meminta untuk membatasi jumlah jamaah yang salat Jumat di masjid.

"Salat Jumat khususnya besok tetap berlangsung. Imbauan yang sudah dikeluarkan oleh Kemenag itu yang pertama adalah membatasi jumlah orang yang terlibat membatasi jamaah, maksudnya adalah yang tidak wajib siapa itu yang sakit, perempuan, anak-anak, dimohon untuk tidak Jumatan dulu salat Dhuhur dirumah," ujarnya saat dijumpai Kamis (19/3).

2. Mempersingkat durasi salat Jumat

IDN Times/Larasati Rey

Selain membatasi jumlah jamaah, Kemenang juga meminta kepada seluruh khotib untuk melakukan khotbah singkat. Selain itu bacaan surat saat salat diwajibkan untuk membaca surat-surat pendek.

Musta'in juga berharap isi khotbah Jumat besok berupa ajakan untuk penerapan pola hidup sehat. Ia juga berharap para jamaah untuk terus berdoa supaya terhindar dari wabah penyakit khususnya virus corona.

"Kemudian menyingkat durasi waktunya, khotbahnya singkat, poin pokoknya kita minta para khotib sedapat mungkin menyampaikan tentang pola hidup disiplin, hidup sehat dan terus berdoa. Salatnya mohon Pak Imam baca suratnya yg pendek-pendek saja," jelasnya.

Baca Juga: Fatwa MUI: Pasien Positif Virus Corona Haram Salat Jumat

Berita Terkini Lainnya