TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenalkan Seragam Kampanye Gibran-Teguh di Pilkada Solo, Ini Maknanya

Model seragam kampanye sumbangan dari ide kreatif anak muda.

Dok. Gibran Rakabuming Raka

Solo, IDN Times - Setelah resmi mengantongi rekomendasi dari DPP PDIP, Pasangan calon walikota (Cawali) dan calon wakil walikota (Cawawali), Gibran Raka Buming Raka dan Teguh Prakosa memamerkan seragam politik barunya yang nantinya akan menjadi ikon kedua pasangan tersebut.

Baca Juga: Sudah Bilang ke Jokowi, Purnomo Siap Bantu Gibran di Pilkada Solo 2020

1. Merupakan sumbangan ide kreatif dari anak muda

Dok. Gibran Rakabuming Raka

Calon wakil Wali Kota (Cawawali) Teguh Prakosa mengatakan jika baju bergambar banteng dengan karikatur dirinya dan Gibran dengan latar belakang gapura Pasar Klewer atau Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningkrat lengkap dengan logo lambang Keraton Solo berupa Matahari Terbit tersebut, merupakan baju seragam sumbangan salah satu distro di Jalan Samratulangi, Manahan, Solo.

"Baju seragam ini sumbangan dari ide-ide kreatif anak muda dari salah satu distro di Jl Samratulangi, Manahan, Solo yang diberikan pada saya,” ujarnya, Kamis (20/7/2020).

2. Terkesan milenial

Dok. Gibran Rakabuming Raka

Seperti baju yang dipakai oleh Gibran saat mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota yang bergambar tokoh-tokoh pahlawan dengan tulisan 'Indonesia Raya', Teguh menganggap desain baju seragam yang ia kenakan dengan Gibran tersebut memiliki model yang sama yakni kemeja bergambar karikatur.

Baju tersebut terkesan milenial karena mengikuti mode baju kemeja anak muda kekinian.

"Baju seragam ini terkesan milenial dan cocok digunakan bersama. Kita tampung semua sebagai apresiasi karya mereka kaum milenial," jelasnya.

Baca Juga: Target Raup 61 Persen Suara di Solo, Gibran: Sangat Mudah Tercapai

Berita Terkini Lainnya