Mengaku Tunanetra Tapi Bisa Melihat, Peserta UTBK UNS Didiskualifikasi
Ketahuan malakukan kebohongan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Solo, IDN Times - Panitia SBMPTN Unversitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah mendiskualifikasi satu peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) katagori disabilitas.
Peserta berinisial MM tersebut terbukti melakukan kebohongan lantaran mengaku sebagai penyandang tunanetra. Berikut kronologi terbongkarnya kebohongan MM saat hendak mengikuti ujian pada Selasa (7/7/2020).
Baca Juga: UTBK UNS, Peserta Luar Solo Wajib Bawa Surat Sehat
1. Datang seorang diri tanpa pendamping dan alat bantu jalan
Upaya MM untuk mengelabuhi petugas UTBK terbongkar saat Ia hendak mengikuti ujian yang diselenggarakan di ruang Laboratorium 2 gedung UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi UNS. Ia datang seorang diri tanpa adanya pendamping maupun menggunakan alat bantu jalan layakanya para peserta tunanetra lainnya.
Oleh petugas, MM ditanya lokasi tempat ujian yang ia tempati. MM menjawab jika lokasi ujian tersebut berada di Laboratorium 2 tersebut, dan lokasi ujian tersebut dikhususkan untuk penyandang tunanetra.
Setelah mendengar jawaban MM, kemudian petugas mengecek kartu ujian miliknya. Dan benar, MM terdaftar sebagai peserta UTBK tunanetra.
Baca Juga: Selain Kedokteran, Ini 6 Prodi yang Langganan Ramai Peminat di UNS