TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menuju Kursi Wali Kota Solo, Kisah Gibran 8 Tahun di Luar Negeri

Biografi Gibran Rakabuming Raka.

Istimewa

Solo, IDN Times - Jalan hidup yang ditempuh putra sulung Presiden Joko Widodo (jokowi) Gibran Rakabuming Raka ternyata tak hanya tinggal di Kota Solo, Gibran ternyata pernah hidup mandiri di luar negeri, saat ia mengenyam pendidikan di Singapura dan Australia.

Baca Juga: Hitung Cepat Pilkada Solo, Gibran Menang Telak Raih 85 Persen Suara

1. Lulusan luar negeri

Ilustrasi Marina Bay, Singapura (IDN Times/Indiana)

Meski belum memiliki pengalaman di bidang politik, namun pria kelahiran Solo, 1 Oktober 1987 tersebut telah melalang buana di luar negeri. Sejak lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Gibran harus hidup mandiri di negeri Singa. Ia melanjutkan sekolah di Orchid Park Secondary School, Singapura.

Setelah lulus, ia juga melanjutkan studynya ke Management Development Institute of Singapura (MDIS), tak puas dengan pendidikan di Singapura, Gibran juga melanjutkan studynya di University of Technology Insearch di Sydney, Austrasli dan tamat pada tahun 2010.

2. Dirikan usaha di kampung halaman

instagram.com/arnoldpo

Tinggal hampir 8 tahun di luar negeri, Gibran kembali ke Indonesua dan membangun usaha kuliner di kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah. Tak ingin terpengaruh oleh embel-embel nama orang tuanya yang menjadi pimpinan daerah pada saat itu, Gibran merintis bisnis catering Chilli Pari pada bulan Desember 2010.

Gibran juga mengajak adiknya Kaesang Pangarep untuk membuka usaha Kafe Markobar dengan aneka sajian makanan martabak dengan beragam rasa, dan juga membuka kedai minuman Goola yang berpusat di Jakarta, dan terakhir Gibran juga membuka kedai makanan bersama Chef Arnlod yang diberi nama 'Mangkokku'.

Tak hanya itu, Gibran juga merambahkan sayapnya di bisnis reparasi produk Apple yang diberi nama Icolor, dan juga berjualan jas hujan bertuliskan 'Tugas Negara Bos!'.

3. Terjun ke dunia politik

Dok. Humas DPC PDIP Solo

Meski sempat mengaku belum memiliki ketertarikan di dunia politik, suami Selvi Ananda tersebut secara mengejutkan mendaftarkan diri ke DPP PDIP di Jakarta, untuk menjadi bakal calon Wali Kota Solo dalam Pilkada 2020. Langkah tersebut, membuat sejumlah elit politik di kantor DPC PDIP Solo harus merelakan Achmad Purnomo yang sebelumnya dicalonkan untuk menjadi penerus kepimpinan FX Hadi Rudyatmo.

Kendati sempat diragukan, namun Gibran terus membuktikan diri dengan melakukan blusukan ke warga masyarakat meski ditengah pandemi COVID-19. Dari blusukan tersebut ia memunculkan gagasan-gagasan yang diklaimnya bisa memajukan kota Solo. Bersama wakilnya Teguh Prakosa ia melawan calon dari jalur independen yakni Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo) dalam Pilkada 2020.

Berkat usaha kerasnya, ia bisa membuktikan jika anak muda yang belum memiliki pengalaman berpolitik bisa membuktikan diri sebagai pemimpin Kota Solo dalam periode 2020-2025 mendatang.

Baca Juga: Gaya Busana Gibran Saat Nyoblos, Kemeja Motif Salur Biru Merah Muda

Berita Terkini Lainnya