Pemkot Solo Tak Larang Study, Sebut Disdikbud Jateng Terlalu Reaktif
Meminta adanya evaluasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak melarang adanya study tour usai adanya kecelakaan yang bus karyawan wisata di Subang.
Hal tersebut diungkapkan oleh, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa di kantor Balaikota Solo, Jumat (17/5/2024).
Baca Juga: Iriana Bersama Ribuan Kader PKK Hadiri Puncak HKG PKK ke-52 di Solo
1. Dinilai terlalu reaktif
Teguh menilai apa yang disampaikan dinas pendidikan Jawa Tengah terlalu reaktif.
“Itu terlalu reaktif, terlalu reaktif. Orang harus melihat kacamata dari mana. Yang kedua bahwa kegiatan ini berbeda, study tour yang kejadian itu kelulusan," ujarnya.
"Kita lulusan nggak pernah ada study tour. Tidak melarang study tour, dengan tegas tidak melarang study tour,” imbuhnya.