TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perdana Buka, Penonton Bioskop di Solo Antre Hingga Keluar Area

Penonton mesti isi identitas diri

Antrian pengujung bioskop XXI di Solo Paragon Mall. IDNTimes/Larasati Rey

Solo, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah memberikan kelonggaran kepada penyedian jasa hiburan dan bioskop untuk beroperasi kembali. Merespon kebijakan tersebut, salah satu bioskop XXI di Solo Paragon Lifestyle Mall membuka kembali bioskop secara perdana pada Selaaa (16/3/21).

Baca Juga: Bioskop di Solo Dibuka, Penonton Dibatasi, Baca Aturannya 

1. Antrian mengular di luar area bioskop

Antrian pengujung bioskop XXI di Solo Paragon Mall. IDNTimes/Larasati Rey

Pantauan dari reporter IDN Times terlihat antrian panjang penonton terlihat di luar area XXI, bahkan para penonton bioskop datang sebelum area cinema tersebut dibuka.

Salah seorang penonton, Oktarina (25) mengaku begitu antusias menyambut dibukanya bioskop di Solo tersebut. Ia mengaku sudah satu tahun lebih tidak menikmati suasana nonton di layar lebar.

"Ya sudah satu tahun ini ya, saya tidak nonton film, biasanya nonton dirumah pakai hp atau di televisi aja," ungkapnya saat ditemui Selasa (16/3/21).

2. Penonton wajib isi identitas diri dengan cara scan barcode

Pengujung melakukan scan barcode saat hendak masuk ke bioskop XXI di Solo Paragon. IDNTimes/Larasati Rey

Sementara itu, Head of Marcomm Department Solo Paragon Lifestyle Mall, Veronica Lahji mengatakan ada cara baru yang harus ditaati oleh para pengunjung yang ingin nonton di bioskop, yakni dengan mengisi identitas diri melalui scan barcode yang terpasang saat hendak masuk ke area cinema. Hal itu dilakukan untuk kebutuhan tracing, jika nantinya ada salah satu pengujung yang terpapar virus corona.

"Jadi sebelum masuk pengunjung wajib scan barcode dulu disana isinya nama, alamat, dan nomor identitas diri, hal itu untuk kebutuhan tracing nantinya. Jadi mengapa antrian ini panjang karena banyak pengujung yang baru pertama ini melakukan scan barcode jadi butuh waktu untuk penyesuaian," jelasnya.

Lebih lanjut, Vero mengatakan jika scan barcode ini merupakan cara baru yang diterapkan oleh tim gugus tugas Pemkot Solo guna mengurangi penyebaran virus COVI-19.

Baca Juga: Solo Bersiap Buka Bioskop saat PPKM, Gibran Siap Longgarkan Aturan

Berita Terkini Lainnya