Solo Bersiap Buka Bioskop saat PPKM, Gibran Siap Longgarkan Aturan
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. IDN Times / Larasati Rey
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Solo, IDN Times - Dalam Rapat Koordinasi Satgas COVID-19 Kota Solo, Senin (8/3/21) Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berencana membuka kembali gedung bioskop di Kota Solo.
Rakor dilaksanakan dalam rangka evaluasi dan perpanjangan SE PPKM Kota Solo, dan
diikuti Wakil Walikota, Sekretaris Daerah, Kapolresta Surakarta, Dandim Surakarta, Kajari, Pimpinan DPRD, Kemenag, dan Satgas Covid yang terdiri dari beberapa Kepala Perangkat Daerah.
Baca Juga: Gibran Sulap Lokananta Solo Jadi SandBox Bak di Drama Korea Start-up
1. Wajib terapkan prokes
Pekerja memasang tanda jaga jarak saat simulasi pembukaan tempat hiburan bioskop New Star Cineplex di Ciamis Mall (Ci Mall), Ciamis, Jawa Barat, Rabu (2/12/2020) (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)Dalam rakor tersebut, Gibran mengatakan akan segera membuka Bioskop di Solo. Pihaknya berencana untuk mengundang pemilik bioskop di Solo untuk mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan.
"Kita usahakan bioskop di Solo agar bisa segera dibuka, dengan syarat mengajukan persetujuan kepada Satgas COVID-19 Kota Solo, dan nantinya pemilik bioskop akan kita undang dan kita beri pembekalan terlebih dulu terkait protokol kesehatan yang harus di patuhi. Yang jelas ini sudah under control tapi tetap prokes tetap," ujarnya.
2. Akan keluarkan SE PPKM baru
Editor’s picks
Rapat Koordinasi PPKM di Solo. IDNTimes/Larasati ReyLebih lanjut, Gibran mengatakan akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) PPKM baru yang akan berlaku mulai tanggal 9 hingga 22 Maret 2021.
"Ada beberapa aturan-aturan yang kita longgarkan, jadi sebaiknya di Solo ini sudah tidak ada zona merah atau zona orange, tapi tetap memenuhi protokol kesehatan. Kerena kan vaksinasi kita juga sudah cepat, jadi kita ingin segera melakukan percepatan ekonomi," ungkapnya.
3. Kurangi perkerjaan work from home (WFH)
.jpg)
Ilustrasi Work From Home (IDN Times/Arief Rahmat)Selain akan melakukan pelonggaran peraturan, Gibran juga akan mengurangi prosentasi work from home (WFH) di lingkup perkantoran, dengan rincian 20% WFH 80% WFO. Hal ini untuk menjaga proses pelayanan di masyarakat agar dapat berjalan lancar.
Sementara itu, Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa mengajak seluruh jajaran dan masyarakat cepat beradaptasi dengan kondisi akibat pandemi, karena bagaimana pun perekonomian harus tetap berjalan.
"Kita harus mengingat pesan Gubernur. Penanganan COVID-19 ini memang pekerjaan yang melelahkan. Jangan merasa lelah, karena kita sedang diuji, untuk itu kita harus bisa menjawab tantangan-tantangan," tandasnya.
Baca Juga: Pembangunan Elevated Rail Simpang Joglo, Gibran Siapkan Tim Penertiban
