TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jateng

Pesta Cukur Rambut SMA Pradita Dirgantara Solo, Cetak 3 Rekor MURI

Ajang barberman kumpul nih

Pesta cukur rambut SMA Pradita Dirgantara. (IDN Times/Larasati Rey)
Verified
Larasati Rey

Surakarta, IDN Times - Pesta Cukur Rambut Gratis di acara Carnival of Education, Art and Culture yang diadakan SMA Pradita Dirgantara mencetak rekor MURI. Tak tanggung-tanggung acatra yang digelar di Pamedan Mangkunegaran, Solo, Minggu (28/5/2023) tersebut memecahkan tiga rekor sekaligus.

Baca Juga: Sheila On 7 Isi Olimpiade Sains Internasional SMA Pradipta Dirgantara

1. Cetak tiga rekor sekaligus

Siswa siswi SMA Pradita Dirgantara. (IDN Times/Larasati Rey)

Sejumlah barberman atau tukang cukur memotong rambut warga saat pemecahan Rekor Muri Pesta Cukur Rambut Gratis pada rangkaian acara Carnival of Education, Art and Culture.

Acara Karnaval Pendidikan, Seni, dan Budaya yang diinisiasi Komite SMA Pradita Dirgantara tersebut memecahkan tiga rekor sekaligus. Yakni meliputi jumlah pencukur terbanyak, peserta terbanyak, dan waktu cukur tercepat dengan target peserta 1.000 orang.

"Ini rekor pertama untuk SMA Pradita Dirgantara tadinya anak-anak mau buatnya tidak besar-besar benget tapi ternyata rekor MURI itu sekalian dibuatkan rekor muri," ujar Direktur Utama SMA Pradita Dirgantara, AP Tarigan, Minggu (28/5/2023).

Ia menyebutkan, jika kegiatan ini merupakan bentuk rasa hormat yang diberikan kepada para barberman dari para siswa SMA Pradita Dirgantara karena selama ini telah banyak membantu.

"Dia (barberman) diberi kesempatan megang-megang kepala kita dan sebagainya mereka sangat profesional tapi sering tidak terpikirkan memberikan rasa hormat kepada mereka. Dan hari ini bagian kita membarikan rasa hormat kepada para barber dan anak-anak membuat kegiatan ini," jelasnya.

2. Ada bazar UMKM untuk umum

Bazar UMKM yang digelar SMA Pradita Dirgantara. (IDN Times/Larasati Rey)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Selain mencetak rekor MURI terdapat juga bazar UMKM hasil kolaborasi dengan PT Ladara Dharma Bhakti, perusahaan yang dikelola oleh TNI AU dan saat ini memiliki platform jual beli Ladara.id, yang merupakan inovasi dari para istri keluarga TNI untuk membimbing dan membina Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kegiatan ini bertujuan untuk menjadi ajang penerapan semangat kewirausahaan siswa dan aplikasi di lapangan dari pembelajaran siswa tentang ‘9 leadership skills tp develop atau sembilan pengembangan keterampilan kepemimpinan.

Sementara itu, istri Menteri ATR/Kepala BPN  Hadi Tjahjanto sekaligus Founder SMA Pradita Dirgantara mengatakan kegiatan yang dilakukan SMA Pradita Dirgantara itu juga sebagai upaya lulusan sekolah tersebut bisa berhasil dan mendunia.

"Harapannya di tahun kelima SMA Pradita Dirgantara ini bisa mendunia. Ternyata betul-betul di angkatan pertama sudah mendunia yang angkatan pertama sudah ada diterima di Chicago, Toronto, Australia, Perancis Singapura,  Jerman. Begitu juga angkatan kedua, jadi harapan kami para founder itu terwujud," jelas Nanik.

Acara karnaval tersebut juga dimeriahkan beberapa bintang tamu. Di antaranya Topik Sudirman, Tri Suaka, juga Putri Indonesia.

Baca Juga: Mengenal SMA Pradita Dirgantara Boyolali, Tidak Mendidik Jadi TNI Lho

Topik:
kota solo
rekor MURI
Tukang Cukur
Potong Rambut
Update me
Berita Terkini Lainnya

359 Pemotor di Semarang Kena Tilang ETLE, Ada yang Cenglu dan Mainan HP

BTP Semarang Akui Butuh Sinergi Intensif untuk Percepat Proyek Viaduk Gilingan

20.511 Balita Jateng Kena ISPA, Rata-rata Sebulan Ada 4.000 Penderita

8 Potret JKT48 Hipnotis Bikin Histeris Penonton Saat Konser di Solo 

Digulung Ombak TPI Pasir Kebumen, Temannya Selamat Tapi Sodiran Hilang

Minat Baca Warga Jateng Meningkat Pasca COVID-19, Ini Buktinya

Pengelolaan Kota Lama Semarang Alami Kendala, Kurang Kolaborasi

Walah! Dalam Sebulan Ada 90 Warga Jateng Tewas Akibat Kecelakaan Lalin

Film Pesantren Melihat Sisi Lain Kehidupan Santri yang Menyejukkan

Razia 14 Hari di Jateng, Pelanggar Lalin Ditilang ETLE, Dirlantas: Gak Ada Razia Stasioner