Polisi Wonogiri yang Ditembak di Solo Lakukan 15 Aksi Pemerasan
Komplotan incar tamu hotel melati yang diduga selingkuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Polresta Surakarta saat ini masih melakukan penyidikan kasus pemerasan yang dilakukan oleh PS (26) anggota Polres Wonogiri yang disergap tim Resmob dalam kasus pemerasan di Makamhaji, Sukoharjo pada Selasa (19/4/2022) lalu.
Keempat tersangka yang merupakan warga sipil masih ditahan di rutan Polresta Surakarta. Sedangkan satu tersangka lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Polisi Tembak Polisi di Makamhaji Sukoharjo
1. Oknum polisi masih jalani perawatan.
Kapolresta Surakarta, Kombes Ade Safri Simanjuntak, mengatakan saat ini yersangka oknum Polri masih menjalani perawatan, dan dalam konsidi baik. Oknum Polri tersebut juga mendapat pengawasan ketat dari Polresta Surakarta.
“Tersangka dari oknum Polri masih menjalani perawatan. Kondisi baik dan juga dalam pengawasan Polresta Surakarta,” ujarnya seusai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022, Jumat (22/4/2022).
Sebelumnya diberitakan, PS atau anggota Polres Wonogiri berpangkat Bripda disergab oleh tim Resmob Polresta Surakarta, di sekitar TPU Pracimaloyo, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura.
Dari penyergapan tersebut, polisi berhasil melakukan penangkapan terhadap 2 (dua) orang tersangka. Yakni oknum polisi tersebut, juga ditangkap atas nama SNY (22) seorang pengangguran warga Ngrawan, Bawen, Semarang.
Hasil pengembangan kasus didapati bahwa Bripda PS memilik komplotan dan pada Rabu (20/4/2022) dini hari. Petugas Unit Resmob Satreskrim Polresta l berhasil menangkap ke-3 tersangka lainnya di daerah Kopeng, Semarang.
Mereka adalah RB (43) Warga Sangkrah RT.03/08, Pasarkliwon, TWA (39) warga Tegal Baru Jebres dan ES (36), warga Kisari, Magurejo, Pati.
Baca Juga: Ini Modus Kejahatan Kasus Polisi Tembak Polisi di Makamhaji, Sukoharjo