Pulang Dari Bali, 260 Warga Asal Cepogo Digiring ke Tempat Karantina
Lima orang dikonfirmasi reaktif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Boyolali, IDN Times - Sebanyak 250 orang asal Cepogo, Boyolali digiring masuk ke lokasi karantina Asrama Haji Donohudan, Boyolali,Jawa Tengah, Selasa (2/1/21). Ratusan warga terpaksa harus jalani rapid tes antigen lantaran pulang berwisata dari Bali.
Baca Juga: Pasar Cepogo Boyolali Ludes, Pedagang Inginkan Lokasi Yang Layak
1. Lima bus masuk karantina
Kepala Unit Pengelola Asrama Haji Donohudan, Bambang Sumanto membenarkan jika terdapat lima bus pariwisata dari Bali yang masuk Asrama Haji Donohudan pukul 06.00 WIB. Mereka digiring ke lokasi karantina lantaran rombongan bus tersebut tidak boleh masuk ke Boyolali.
Bambang mengatakan jika rombongan berjumlah 250 orang tersebut merupakan rombongan dari Paguyuban Pasar Cepogo, Boyolali.
“Rombongan dari Paguyuban Pasar Cepogo, Boyolali, itu kan dari piknik dari Bali, pulangnya dari kabupaten merasa kecolongan tidak boleh masuk kabupaten kecuali itu dikarantina dulu diswab dulu, tadi ditransitke dulu disini diswab,”ujarnya saat dihubungi.
Sesampainya di asrama, Bambang menceritakan jika rombongan tersebut tidak langsung diperbolehkan turun dari bus, mereka satu per satu diseprot dengan cairan disinfektan sebelum menuju ke dalam asrama.
“Tadi jam 6 kurang sedikit,jadi disitu penumpang tidak boleh turun posisi masih diatas bus, bus yang disemprotin semua disemprotin dan penumpang turun penumpang disemprot disinfektan ya sesuai dengan protokol kesehatan lah,
Jam 7.30 itu pengambilan antigen nya,” jelasnya.
Baca Juga: Asrama Haji Donohudan Jadi RS Darurat Pasien COVID-19 Tanpa Gejala