TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Purnatugas Wali Kota Solo, Rudy Mau Jadi Sultan dan Tukang Kayu

Rudy siap dan gak masalah menjadi masyarakat biasa

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Dok. Humas Pemkot Solo

Surakarta, IDN Times - Tepai pada HUT Kota Solo ke 276, Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo terakhir menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Solo. Masa jabatan yang diembannya selama lima tahun telah usai.

Pria yang akrab disapa Rudy itu mengaku telah mengemasi seluruh barang dan perlengkapan yang ada di kantor wali kota maupun rumah dinas Loji Gandrung. Ia mangatakan sudah siap pensiun dan menjadi masyarakat biasa.

Baca Juga: RS Darurat COVID-19 di Solo Tak Kunjung Digunakan, Ini Alasannya

1. Rudy memilih untuk jadi Sunan Jogo Kali

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo bersama PWI di Sungai Bengawan Solo. Dok. Humas Pemkot Solo

Rudy mengaku, ketika menjalani masa pensiun dan menjadi masyarakat biasa, ia lebih memilih untuk jogo kali (red: jaga sungai). Rudy memilih sebagai jogo kali lantaran rumahnya di Pucangsawit, Jebres, Solo berada di pinggir Sungai Bengawan Solo.

"Saya pilih jadi Sunan Jogo Kali (red: jaga sungai) saja," ungkapnya.

Selain itu, ia akan hidup kembali membaur bersama masyarakat usai purnatugas. Hal itu menurutnya merupakan hal yang biasa karena sudah terbiasa ikut dalam kegiatan sosial dan bersosialisasi bersama masyarakat sejak ia menjabat sebagai Wali Kota Solo, dua periode.

“Kalau saya nggak masalah. Saya sudah terbiasa menjadi masyarakat dan saya tidak pernah menempatkan diri sebagai pejabat maupun penguasa. Sehingga selesai menjadi wali kota juga nggak ada bedanya. Karena saya tidak pernah jauh dari masyarakat,” ujar Rudy.

2. Rudy masih punya banyak kesibukan

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dan Wali Wali Kota Solo Achmad Purnomo saat hadiri HUT Kota Solo ke 276. Dok/Humas Pemkot Solo

Meski sudah tak berstatus sebagai Wali kota Surakarta, Rudy mengaku masih banyak kegiatan yang bisa ia lakukan. Ia mengaku memiliki banyak ketrampilan, diantaranya mengelas, bahkan menjadi tukang kayu.

Hal itu nantinya akan bermanfaat untuk mengisi hari-harinya usai tidak lagi bekerja di kantor Balaikota Solo.

“Masa kerja saya kan habis Kamis jam 00.00 WIB. Ya saya harus konsisten. Yang lain mau menilai apa terserah, namun kewajiban saya sampe tanggal 17 jam 00.00. Hari ini ada agenda upacara Hari Jadi Kota Solo ke-276, penyerahan seragam Relawangi, launching Buku Keris Punggawa Jawa, penyerahan ijazah untuk siswa kurang mampu, juga menyaksikan pagelaran tari kolosal Adeging Kuta Sala," jelasnya.

Baca Juga: 2 Putri Raja Solo Terkunci 3 Hari, Ketemu Alit saat Ritual Malam Jumat

Berita Terkini Lainnya