Terpapar Kabut Asap, Warga TPA Putri Cempa Solo Dicek Kesehatannya
Gubernur Jateng meminta pemulung tidak membakar sampah.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Solo, IDN Times – Sebanyak 70 an warga Jantirejo, RT 3/39 Mojosongo, Solo mendapat pengobatan dan pengecekan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Rabu (9/10).
Puluhan warga tersebut diperiksa karena terpapar kabut asap akibat terbakarnya tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Putri Cempa, Mojosongo, Solo beberapa pekan terakhir.
1. Keluhkan sesak nafas dan mual
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar DKK Solo, Didik Subagyo mengatakan, mayoritas warga yang diperksa mengeluhkan sesak nafas dan mual akibat kondisi udara yang tercemar dan berbau menyengat.
“Dampak langsungnya memang ke saluran napas, sehingga sesak sedangkan tidak langsungnya ke mual tadi. Ada pula yang mengeluhkan matanya berair karena asap,” jelasnya.
Tak hanya mengeluhkan sesak nafas, kondisi cuaca yang panas juga membuat beberapa kondisi warga, khususnya orang tua menurun dan terjangkit pilek dan batuk. Menurut Didik, secara umum secara umum kondisi kesehatan warga Jantirejo tidak mengkhawatirkan karena dampak asap, namun beberapa warga harus dirujuk ke Puskesmas karena mengalami tekanan darah tinggi.