Tips Lewati Jalur Kereta di Tengah Kota Agar Terhindar Dari Kecelakaan
Jalur rel KA sering akibatkan kecelakaan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - PT KAI Daop VI Yogyakarta bekerjasama dengan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Tengah mengelar sosialisasi keselamatan pelintasan sebidang di jalur kereta api relasi Purwosari-Wonogiri atau biasa disebut rel bengkong, Rabu (30/11/2022).
Sosialisasi dilakukan mengingat seringnya pengguna jalan atau kereta api yang mengalami kecelakaan saat melintas di rel bengkong.
Baca Juga: PT KAI Gelar Road Show Film Dokumenter Garapan IDN Pictures
1. Jalur relasi Purwosari-Wonogiri merupakan jalur bersejarah
Manager Humas PT KAI Daops VI Yogyakarta, Franoto Wibowo mengatakan jalur relasi Purwosari-Wonogiri merupakan jalur yang bersejarah, jalur tersebut berdampingan langsung dengan jalan Slamet Riyadi, Kota Solo.
Jalur tersebut saat ini berjalan KA Batara Kresna dengan frekuensi perjalanan sebanyak empat kali dalam satu hari, dua dari arah Stasiun Purwosari dan dua dari arah Stasiun Wonogiri.
Kendati demikian, pihaknya mengakui jika jalur tersebut sering menyebabkan kecelakaan baik bagi pengguna jalan maupun perjalanan KA sendiri. Baik itu kecelakaan tergelincir, parkir kendaraan, atau bertabrakan dengan kendaraan lain di jalan.
“KAI berharap keunikan di jalur tersebut tidak menjadikan kita lengah untuk menjaga keselamatan bersama terutama bagi perjalanan KA yang mana itu membawa banyak manusia di dalamnya. Kesadaran akan keselamatan pada jalur tersebut sangat penting,” ujarnya.
Karena itu, pengguna jalan raya harus tetap mawas diri, ada atau tidak ada penjaga maupun fasilitas perlintasan sebidang, saat berada di area tersebut haruslah memperhatikan seluruh rambu dan tanda-tanda keselamatan yang ada serta setiap arah jalur kereta api.
Baca Juga: Begini Cara KAI dan KAI Commuter Ajak Masyarakat Cintai Kereta Api