TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

UMS Solo Kukuhkan 3 Guru Besar Fakultas Teknik, FKIP, dan Psikologi

Perkuat UMS sebagai perguruan tinggi dengan SDM berkualitas

Pengukuhuan Guru Besar UMS. (Dok/Humas UMS)

Surakarta, IDN Times - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengukuhkan tiga guru besar. Mereka berasal dari Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Pengukuhan dilakukan pada Senin, (27/11/2023) di Auditorium Moh Djazman, Kampus I UMS. Sidang terbuka dipimpin langsung oleh Rektor UMS, Prof Sofyan Anif.

Dalam sambutannya, Rektor UMS mengungkapkan bahwa percepatan guru besar ini memperkuat posisi UMS sebagai Perguruan Tinggi (PT) ternama, yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.

Sofyan Anif mengungkapkan selain tiga guru besar yang dikukuhkan pada kesempatan ini, sebetulnya ada enam dosen yang akan dikukuhkan menjadi guru besar. Sehingga pada bulan Desember 2023 akan bertambah tiga guru besar di UMS.

“Insyaa Allah, pada akhir Desember nanti UMS akan menambah guru besar lagi, semoga sesuai rencana yang telah disusun, dapat menjadi modal menuju tahun 2029 sesuai visi UMS menjadi World Class University (WCU),” tegas Rektor UMS itu.

1. Gubes soal Culturally Responsive Teaching (Crt)

Pengukuhuan Guru Besar UMS. (Dok/Humas UMS)

Dalam pidato pengukuhan, Prof Sabar Narimo, Guru Besar ke-44 UMS itu menjelaskan tentang Culturally Responsive Teaching (Crt) dalam Pembelajaran Hasthalaku Sekolah Adipangastuti. Pada akhir orasi tersebut, dirinya menyampaikan cerita menarik mengapa orang tuanya memberi nama Sabar Narimo.

“Dulu saya 12 tahun di bully dan saya protes pada orangtua saya, kenapa nama saya Sabar Narimo. Padahal lebih cocok dipanggil Bambang. Tetapi sekarang saya paham, nama adalah sebuah harapan. Karena saya punya penyakit darah tinggi, obatnya bukan obat-obatan yang dijual di pasaran, tetapi obatnya adalah mengingat nama saya, Sabar Narimo menghadapi kenyataan,” paparnya disertai tepuk tangan yang riuh dari peserta Sidang Terbuka Senat itu.

Baca Juga: Cerita Rosa Sayentika, Mahasiswi UMS Raih Student Award

2. Gubes dari Fakutas Teknik

Pengukuhuan Guru Besar UMS. (Dok/Humas UMS)

Sedangkan, Guru Besar ke-45 UMS, Prof Waluyo Adi Siswanto, menyampaikan pidato pengukuhan dengan judul Teknologi Simulasi dan Optimisasi Untuk Meningkatkan Kualitas Produk Manufakturing.

Saat ini, Profesor Waluyo Adi Siswanto ditugaskan oleh Muhammadiyah pada ranah Internasional sebagai Vice Chancellor di Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) yang berlokasi di Perlis, Malaysia. Profesor Waluyo Adi Siswanto ini lah orang pertama dari Indonesia yang tercatat dalam sejarah yang menjadi Rektor pertama Indonesia di universitas luar negeri.

Berita Terkini Lainnya