TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ikut Simulasi Belajar Tatap Muka, Siswa MAN di Tegal Positif COVID-19

Duh, teman satu kelas dan guru belum di-tracing

IDN Times/ Muchammad

Tegal, IDN Times - Kegiatan simulasi pembelajaran tatap muka di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Tegal, kembali dihentikan, Sabtu (12/9/2020). Sebab, salah satu siswi diketahui terkonfirmasi positif virus corona (COVID-19) setelah hasil swab keluar, Jumat (11/9/2020).

Baca Juga: Tak Signifikan Bantuan untuk Seniman Semarang saat Pandemik Menerjang

1. Sakit batuk pilek dan periksa ke Puskesmas

Ilustrasi Puskesmas. IDN Times/Ervan Masbanjar

Kepala Tata Usaha (TU) MAN Kota Tegal, Siti Umihani membenarkan kabar tersebut, saat ditemui sejumlah awak media, Sabtu (12/9/2020). Siswi yang terpapar positif COVID-19 berinisial N (17) terkonfirmasi setelah menjalani tes swab di Puskesmas Pembantu Bandung, Kecamatan Tegal Selatan.

Disebut Umi, N memeriksakan diri ke Puskesmas lantaran mengeluhkan sakit batuk dan pilek. Oleh Puskesmas, N menjalani pemeriksaan tes swab, sesuai dengan prosedur penanganan pasien di masa pandemik virus corona.

"Karena gejala N mengarah ke COVID-19, kemudian dia di-swab pada Rabu 2 September 2020. Hasilnya, keluar Jumat (11/9/2020) kemarin dari Puskesmas melaporkan ke Dinas Kesehatan (Kota Tegal)," katanya.

2. Pembelajaran tatap muka diliburkan kembali

IDN Times/ Muchammad

Setelah memastikan informasi dengan melakukan konfirmasi ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal, pihak MAN kemudian meliburkan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dilakukan sejak 3 September 2020. Seluruh siswa kembali menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ), mulai Sabtu (12/9/2020) siang.

Umi menambahkan, kegiatan simulasi PTM kurikulum hanya diikuti 50 persen siswa MAN. Sehingga, untuk setiap kelas hanya diisi sekitar 15 siswa dengan beberapa tenaga pengajar.

"Kebetulan yang bersangkutan sempat berangkat untuk mengikuti PTM beberapa kali. Karena kita menerapkan sistem ganjil genap," tukasnya.

3. Tidak ada riwayat perjalanan luar kota

Bus dari luar kota terjaring pemeriksaan di Tol Kalikangkung Semarang. Dok. Dishub Kota Semarang

Lebih lanjut Umi menjelaskan, saat ini Dinkes telah melakukan tracing kepada siswa teman sekelas N dan lima guru yang mengajar Kelas XI IPS. Pihaknya berharap, seluruh siswa dan guru diperiksa rapid test maupun swab.

Ihwal riwayat perjalanan, diketahui N tidak melakukan perjalanan pergi ke luar kota. Hanya saja, orang tua N merupakan seorang pedagang di Pasar Bandung, Kecamatan Tegal Selatan.

"Dia dan keluarganya langsung melakukan isolasi mandiri," singkatnya.

Baca Juga: Klaster Warung Makan Manyung Bu Fat Semarang 20 Orang Positif COVID-19

Berita Terkini Lainnya