TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Isak Tangis Menyelimuti Salat Tasbih di Masjid Agung Kota Tegal

Para jemaah tetap menjaga jarak aman

IDN Times/ Muchammad

Tegal, IDN Times - Isak tangis menyelimuti pelaksanaan Salat Tasbih berjamaah di Masjid Agung Kota Tegal, Jumat (22/5) dini hari. Ribuan jemaah juga melakukan sujud syukur bersama-sama, sebagai luapan rasa syukur Tegal terbebas dari COVID-19.

Baca Juga: PSBB Tegal Berakhir, Ditutup dengan Konvoi dan Pesta Kembang Api

1. Salat Tasbih diawali membaca puji-pujian

https://www.pexels.com

Salat Tasbih meraih malam Lailatul Qadar bermula dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan puji-pujian oleh para jemaah, Kamis (21/5) malam. Kekhusyukan nampak terasa sepanjang jalannya acara.

Hingga tiba akhirnya, imam Salat Tasbih, Ustaz Iman Ahmad Baihaqi yang menggantikan Habib Tohir bin Abdullah Alkaff meminta para jemaah untuk bersiap-siap melakukan salat sembari memberitahukan bacaan niat hingga tata cara salatnya.

"Mari kita bersama-sama melaksanakan Salat Tasbih empat rakaat. Membaca kalimat tasbih, Subhanallah waalhamdulillah walaa ilaaha illallahu wallahu akbar, pada gerakan tertentu," ajaknya sembari berdiri meluruskan saf.

2. Imam mengajarkan urutan pembacaan kalimat tasbih

IDN Times/ Muchammad

Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Iman menjelaskan pembacaan kalimat tasbih yang dibacakan dalam beberapa gerakan. Dimulai dengan pembacaan 15 kali setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek. Berlanjut membaca 10 kali pada saat rukuk, 10 kali membaca pada saat iktidal.

Dalam gerakan sujud, baca tasbih sebanyak 10 kali, kemudian kembali membaca 10 kali pada saat duduk diantara dua sujud. Begitu pula saat melakukan sujud yang kedua dibacakan 10 kali.

"Terakhir baca kalimat tasbih saat duduk tahiyat akhir 10 kali. Jadi keseluruh jumlah pembacaan tasbih ada 75 kali dalam satu rakaat. Jika ditotalkan empat rakaat maka ada 300 bacaan tasbih," sebutnya.

3. Jemaah doa dan sujud syukur bersama

IDN Times/ Muchammad

Usai melaksanakan Salat Tasbih empat rakaat, para jemaah kemudian melakukan doa bersama memohon ampunan Allah Subhanahu wa taala dan diakhiri dengan sujud syukur sebagai ungkapan terima kasih dan syukur Tegal terbebas dari Covid-19.

Adapun pembacaan doa dilakukan oleh Habib Ali bin Zaenal Abidin. Isak tangis jemaah pecah, saat Wakil Ketua DPRD Kota Tegal ini memanjatkan doa ampunan untuk kedua orang tua. Hampir seluruh jemaah laki-laki dan wanita terbawa suasana dan mengucurkan air mata.

Baca Juga: Meninggal di Kapal Tiongkok, Jenazah ABK Asal Tegal Dibuang ke Laut

Berita Terkini Lainnya