TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bayi yang Baru Dilahirkan Oleh PDP COVID-19 Asal Jepara Meninggal

Bayi dimakamkan sesuai protokol COVID-19

unsplash.com/Irina Murza

Jepara, IDN Times – Bayi yang baru dilahirkan dari seorang pasien dalam pengawasan virus corona atau COVID-19 asal Kabupaten Jepara Jawa Tengah meninggal dunia. Kini ibu yang baru melahirkan masih dirawat di ruang isolasi RSUD Kartini Jepara.

Baca Juga: Ibu Baru Melahirkan di Jepara Dinyatakan Positif Virus Corona

1. Seorang ibu yang baru melahirkan di Jepara masuk PDP COVID-19

IDN Times/M Faiz Syafar

Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jepara, Fakhrudin mengatakan, ada seorang ibu yang baru melahirkan dan bayinya meninggal dunia. Ibu ini masuk dalam kategori PDP COVID-19. Sedangkan bayi yang baru dilahirkan meninggal dunia.

“Saat ini ibu ini kondisinya stabil. Sedangkan dirawat di ruang isolasi RSUD Jepara. Sudah diambil swabnya. Tinggal menunggu hasilnya,” kata dia saat dikonfirmasi IDN Times pada Jumat (17/4).

2. Swab dari ibu ini belum keluar hasilnya

texastribune.org

Dia mengatakan, PDP ibu yang baru melahirkan ini sudah diambil swabnya. Diperkirakan tiga sampai hari ke depan baru diketahui hasilnya. Sedangkan untuk bayi yang meninggal dunia sudah dimakamkan di daerah asalnya di Kecamatan Kalinyamatan.

“Untuk bayi yang meninggal sudah dimakamkan dengan prosedur COVID-19,” jelasnya.

3. Miliki riwayat kontak dengan suaminya dari Tangerang

Suasana lokasi karantina pemudik di Gedung Graha Wisata Niaga, Solo. Dok.Humas Pemkot Solo

Sebelumnya, kata dia PDP ini memeriksakan kehamilan di puskesmas setempat pada 13 April 2020 lalu. Pada tanggal 15 April 2020, pasien ini menunjukan gejala yang mirip dengan COVID-19.

Setelah dilakukan pendalaman informasi, dari riwayat suami pasien ini bekerja di Tangerang. Sehingga akhirnya pasien ini dirujuk di RSUD Jepara sebagai pasien dalam pengawasan COVID-19.

Kemudian pada Kamis (16/4) kemarin bayi yang baru dilahirkan tidak terselamatkan. Bayi tersebut kemudian dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan penanganan COVID-19.

Baca Juga: Waspada! Ini Sebaran Corona di 5 Kabupaten Pantura Timur

Berita Terkini Lainnya