Ibu Baru Melahirkan di Jepara Dinyatakan Positif Virus Corona
suarasurabaya.net
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jepara, IDN Times - Seorang warga Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dinyatakan positif virus corona (COVID-19) usai melakukan persalinan. Ia sebelumnya adalah pasien dalam pengawasan (PDP) dengan memiliki riwayat perjalanan dari wilayah zona merah, Rembang serta melakukan kontak dengan orang Jakarta.
1. Kondisi pasien COVID-19 stabil dan sehat
ANTARA/Abdul FatahJuru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jepara, Fakhrudin mengatakan, kondisi pasien saat ini dinyatakan stabil dan sehat karena dirawat di RSUD Kartini Jepara. Pasien tersebut sebelumnya melakukan persalinan di RSUD Dr Loekmonohadi Kudus pada 31 Maret 2020.
“Meski ibunya sudah dinyatakan positif, tapi pemeriksaan swab kedua untuk ibunya kami perlukan, agar tahu apakah beliau (pasien) sudah sembuh. Sedangkan swab untuk bayinya untuk mengetahui apakah bayi ini tertular dari ibunya,” jelas seperti keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (14/4).
2. Memiliki riwayat perjalanan dan kontak dari zona merah
instagram.com/aprildawnreigartBerdasarkan hasil pelacakan, lanjut Fakhrudin, pasien dinyatakan positif COVID-19 lantaran memiliki riwayat perjalanan dari Rembang.
Di kota itu, pasien diketahui juga melakukan kontak dengan orang dari Jakarta. Riwayat perjalanan dan kontak tersebut, terjadi dalam posisinya yang tengah hamil anak kedua.
“Meski hari perkiraan lahirnya tanggal 23 April 2020 dengan operasi sesar, tapi pada 29 Maret 2020 mengalami kontraksi, sehingga dilarikan ke salah satu rumah sakit di Kudus,” katanya.
3. Sebelumnya pasien ini menjalani persalinan dengan sesar
Editor’s picks
parents.comFakhrudin menjelaskan, pada 29 Maret 2020 pasien mendapatkan penanganan karena mengalami keluhan batuk dan riwayat bertemu dengan orang serta bepergian dari wilayah zona merah virus corona. Di waktu yang sama ia ditetapkan sebagai PDP COVID-19.
Pada 31 April 2020, pasien melahirkan anak keduanya di RSUD Dr Loekmonohadi Kudus.
Usia persalinan dengan sesar, pasien langsung dirujuk ke RSUP Dr Kariadi Semarang pada 1 April 2020, untuk dilakukan pemeriksaan swab.
“Kemarin (red: Senin (13/4)) sore hasil pemeriksaannya (swab test RSUP Kariadi Semarang) keluar, ternyata positif,” jelasnya.
Padahal, imbuh Fakhrudin, pada 4 April 2020, sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik setelah sempat ditempatkan di ruang isolasi RSUP Dr Kariadi Semarang.
4. Tracing dan tracking langsung dilakukan
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim lakukan rapid test on the spot. Dok. Humas Pemprov JatimOleh karena itu, sejak Senin (13/4) malam, Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jepara langsung melakukan tracing dan tracking guna menginventarisir warga yang pernah kontak dengan ibu dan bayi tersebut.
“Sebenarnya sebelum surat hasil pemeriksaan ini keluar, sudah dilakukan tracing. Tapi informal. Hari ini (red: Selasa (14/4)) tracing dilanjutkan. Akan kami lakukan rapid test untuk warga yang terlacak pernah kontak,” jelas Fakhrudin.
Tidak hanya itu, tempat tinggal pasien serta sejumlah rumah tetangganya, langsung dilakukan penyemprotan disinfektan.
