Kisah Ngenes TKI Pati Terjebak Lockdown di Malaysia, Kesulitan Makanan
Butuh uluran bantuan dari pemerintah Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pati, IDN Times - Nasib naas dialami tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah saat menghadapi masa lockdown yang diberlakukan pemerintah negeri Jiran. Para TKI resmi ini kesulitan mendapatkan makanan dan bahkan tidak mendapatkan gaji selama masa lockdown karena pandemi virus corona atau COVID-19.
Seperti diketahui, pemerintah Malaysia saat ini tengah menghadapi masa lockdown guna memutus penyebaran pandemi virus corona. Masa lockdown ini rencananya berlangsung hingga 12 Mei 2020 mendatang.
Baca Juga: 119 Kamar Hotel Bintang 3 di Pati Disiapkan untuk ODP Virus Corona
1. TKI tak dapat gaji dan sulit makan
Diceritakan TKI asal Pati Jumari (40) yang kini bekerja sebagai buruh proyek bangunan di Kuantan, Pahang mengatakan sejak diberlakukan masa lockdown sejak 18 Maret 2020 lalu ia bersama TKI lainya kesulitan untuk makan. Apalagi, semenjak masa itu tidak ada pekerjaan. Gaji pun tidak didapatkan.
"Tidak ada penghasilan sama sekali. Karena pekerjaannya tukang bangunan. Semenjak lockdown aktivitas lumpuh semua," kata dia kepada IDN Times via sambungan telepon pada Kamis (30/4).
Ia mengatakan selama masa lockdown untuk mencari makanan pun susah. Apalagi, penghasilan tidak ada. Sehingga tak jarang harus makan sekali dalam sehari.
"Cari makan susah. Ndak ada pemasukan sama sekali. Ndak boleh kemana-mana," keluhnya.
Baca Juga: Tak Mau ada Penolakan Jenazah COVID-19, Pati dan Kudus Siapkan Lahan