TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rusunawa di Kudus Jadi Tempat Karantina Pemudik, Penghuni Waswas

Khawatir bisa tertular virus corona COVID-19

IDN Times/Aji

Kudus, IDN Times - Sejumlah warga penghuni rumah susun sewa (rusunawa) yang terletak di Desa Bakalankrapyak Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah merasa was-was. Sebab Pemerintah Kudus akan menjadikan tempat tersebut sebagai lokasi karantina pemudik yang datang ke Kota Kretek.

Baca Juga: 3 Hari, 524 Pemudik Jabodetabek Padati Kudus, Dampak Virus Corona

1. Penghuni Rusunawa Kudus was-was dengan kedatangan pemudik

IDN Times/Aji

Jika hal itu terwujud, penghuni rusunawa meminta kepada Pemkab Kudus agar dibuatkan jalur khusus bagi para pemudik, agar tak berbaur atau menggunakan jalur yang sama dengan penghuni.

Salah satu penghuni Rusunawa, Zuliati mengatakan, was-was dengan kebijakan tersebut. Mereka justru merasa khawatir, apalagi para pemudik ini datang dari wilayah terpapar virus corona.

“Kalau ndak bawa penyakit sih ndak papa. Tapi kalau bawa penyakit kan jadi masalah,” ujar dia saat ditemui IDN Times, Kamis (2/4).

Saat ini, imbuh Zuliati, mengaku sudah disuruh pindah oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus. Ia dipindah dari gedung rusunawa TB IV ke gedunng TB III per Kamis (2/4).

“Karena kemarin, suratnya itu Rusunawa yang ini mau dibuat warga yang terkena gusuran. Ini kok malahan dibuat karantina. Jadi was-was,” ungkap dia.

2. Pemkab harus perhatikan juga warga penghuni Rusunawa

IDN Times/Aji

Senada dengan Zuliati, penghuni lain Zusyati turut was-was dengan rencana tersebut. Ia meminta kepada Pemkab Kudus untuk memberikan solusi terbaik, sehingga warga pengguni rusunawa tak tertular virus tersebut.

“Merasa was-was iya. Tetapi menjadi warga yang baik harus manut. Tapi pemerintah harus memberikan seperti pelindungan kepada kami. Seperti nantinya ada jalur khusus bagi pemudik ini. Biar tidak berkumpul dengan warga penghuni,” jelasnya.

Baca Juga: Hore, Sebanyak 22 PDP COVID-19 di Kudus Dinyatakan Negatif

Berita Terkini Lainnya