Takut Corona! Warga Tolak Hotel Pemkab Kudus Jadi Karantina Pemudik
830 pemudik kembali ke Kudus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kudus, IDN Times – Sejumlah warga Desa Colo Kecamatan Dawe, Kudus Jawa Tengah melakukan penolakan terhadap penggunaan Hotel Graha Muria yang terletak di desa setempat yang dijadikan karantina bagi para pemudik. Mereka ketakutan dengan adanya pemudik yang berasal dari wilayah zona merah virus corona (COVID-19) yang akan di karantina selama 14 hari.
Baca Juga: Rusunawa di Kudus Jadi Tempat Karantina Pemudik, Penghuni Waswas
1. Warga sekitar lokasi hotel takut tertular virus corona
Kepala Desa Colo Kecamatan Dawe, Kudus Jawa Tengah Destari Andryasmoro mengatakan, sejumlah warga melakukan penolakan penggunaan Hotel Muria milik pemerintah daerah itu sebagai tempat karantina pemudik. Apalagi, para pemudik ini akan di karantina selama 14 hari. Dan berasal dari zona merah COVID-19.
“Benar ada penolakan dari warga terkait rencana penggunaan hotel Graha Muria sebagai tempat karantina pemudik yang berasal dari zona merah virus corona,” kata dia saat dihubungi IDN Times Jumat (3/4) malam.
Dia menjelaskan, bahwa warga menolak itu karena takut dengan menyebarnya virus corona yang dibawa oleh para pemudik. Dengan begitu mereka menolak lokasi karantina. Dia menjelaskan, dari unsur pemdes hingga muspika telah melakukan rapat koordinasi. Namun hasilnya warga masih siaga untuk melakukan penolakan.
Baca Juga: Tokoh Agama di Kudus Dilibatkan soal Edukasi Jenazah Pasien COVID-19